Silang Pendapat Anggota Dewan Soal Pembayaran SPP Secara Online

Surabaya – Keinginan Menteri Pendidikan akan menerapkan pembayaran SPP secara online melalui aplikasi Go-Bill di bawah Gojek mendapat berbagai reaksi di masyarakat termasuk di kalangan para wakil rakyat. Tanggapan pro dan kontra muncul dari anggota Komisi E DPRD Jatim.

Hartoyo dari Fraksi Demokrat DPRD Jatim yang juga anggota Komisi E mengaku tidak setuju dengan wacana Menteri Pendidikan tersebut. Dia tidak setuju jika kebijakan itu harus melibatkan pihak ketiga yaitu Gojek. Untuk itu, dia meminta agar wacana pembayaran SPP online itu dikaji uang.

Terlebih belakangan ini kebijakan tersebut sering kali dikaitkan dengan bisnis. Seperti yang diketahui, Meteri Pendidikan Nadiem Makarem adalah founder dari Gojek.”Yang kami ketahui bahwa rencana pembayaran menggunakan aplikasi Go-Bill yang merupakan fitur layanan pembayaran dalam aplikasi Gojek,” katanya.  

Hal berbeda disampaikan, Adam Rusdi, anggota Komisi E DPRD Jatim yang mendukung pembayaran SPP online menggunakan Go-Bill. Menurutnya, pembayaran online ini sudah tidak bisa dihindari lagi di era perkembangan teknologi saat ini.

Akan tetapi, jika nantinya penerapan SPP online menjadi kebijakan pemerintah. Dia berharap, penerapan SPP online ini adalah inovasi dari pihak sekolah sendiri. Dengan inovasi itu sekolah mampu mewujudkan transparansi keuangan dan memberikan laporan kepada orang tuanya.  Dengan adanya inovasi tersebut, maka orang tua siswa dan sekolah ini akan bisa penggunaan dana.

Adam juga menandaskan bahwa inovasi pembayaran secara online ini juga memerlukan kajian yang mendalam. Mungkin, lanjutnya, saat ini bisa diterapkan pada sekolah sekolah yang sudah maju, sehingga mampu mewujudkan transparansi transparansi yang linier antara sekolah, orang tua dan siswa. ” Namun, harus ada kajian matang untuk tidak melibatkan pihak ketiga dalam metode pembayarannya,” terangnya.(ufi)


Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini