Madiun - Walikota Madiun Maidi meminta supaya Kota Pendekar itu menjadi kota yang bersih. Untuk itu dia berharap pada semua masyarakat termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) agar menjaga kebersihan.
Hal itu disampaikan Maidi setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Usai pertemuan itu Maidi memaparkan beberapa arahan atau pesan khusus kepada para kepala daerah.
Maidi menjelaskan setidaknya ada dua arahan yang disampaikan Presiden Jokowi. Yang pertama pesan yang diberikan Jokowi, semua kota harus bersih tidak ada sampah yang sampai menggunung. Selain itu Maidi mengatakan sinergitas kerjasama Pemerntah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) harus dibangun.
"Pak jokowi kemarin arahannya, pertama kota jangan sampai sampah itu menggunung harus bersih sungai harus bersih. walaupun infrastruktur sungai itu dibenahi tapi harus juga diiringi air yang bersih. Dan tapi daerah bukit yang membawa air banyak itu harus ditanami semua. Jadi kerjasama pemkot, pemkab jadi satu," urainya, Selasa (25/2/2020).
Lebih lanjut Maidi membeberkan tentang penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Menurutnya meskipun skalanya kecil PKL adalah investor bagi pemerintah. Untuk itu penataan lahan dagang juga menjadi prioritas pemerintah guna meningkatkan kuantitas pengunjung yang datang.
Maidi tak mau apabila pedagang di Kota Madiun terlihat kurang bersih. Karena ia menilai jika dagangannya itu kotor maka akan berdampak pada pengunjung dan penjualan mereka sendiri.
"Jadi PKL yang pegawainya 5 itu termasuk investor. Kecil-kecil investor semua, itu harus ditata. Makanya kota sudah mulai kita tata. Kenapa kita tata? Kalau nanti PKL pegawainya 5 dan dia jorok awalnya laris tapi lama-lama pengunjung berkurang karena dagannya kurang bersih. Dan pemerintah juga rugi," katanya.
Walikota kelahiran Magetan itu ingin keberadaan PKL terus eksis di Kota Pendekar. Oleh karena itu dirinya sebagai pihak pemerintah selalu mengawal dan memfasilitasi adanya PKL. Ia berharap ke depannya para PKL semakin berkembang dan menjadi pengusaha besar.
"Saya kalau sudah seprti itu puas ada Pkl punya restoran pegawainya tambah, pengangguran semakin berkurang kemiskinan semakin berkurang. Jadi arahan Pak Presiden itu untuk kota Madiun itu sudah berjalan. Pasl ah jadi Nawacita dengan Panca Karya itu match dengan apa yang kita lakukan," tutup mantan sekda kota ini. (Sur)
.jpg)
