Mojokerto – Guna mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) Pemkot Mojokerto menggelar rapid test massal di wilayahnya.
Rapid test dipimpin langsung Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari yang lebih akrab dipanggil Ning Ita di sejumlah titik lokasi perdagangan.
Dari hasil rapid tes yang dilakukan petugas terhadap 582 sampel, sebanyak 574 orang menunjukan hasil non reaktif dan 8 orang dinyatakan reaktif.
Rapid test yang melibatkan ratusan tenaga medis menyasar beberapa tempat, diantaranya pasar tradisional Tanjung Anyar, pasar modern, dan swalayan di sepanjang jalan Bhayangkara, serta jalan Benteng Pancasila.
Pelaksanaan rapid test dilakukan secara acak kepada semua pengunjung tempat perdagangan, baik yang memakai masker dan mereka yang tak mengindahkan protokol kesehatan. Selain itu, pengambilan rapid test dilakukan juga kepada para lansia, anak dibawah umur, dan warga yang diketahui saat itu berkerumun.
“Kami lakukan rapid test secara acak. Kami memilih mereka warga yang tidak memakai masker, berkerumun, dan yang memiliki suhu diatas 37 derajat celcius. Selain itu, kami juga lakukan rapid test kepada pengunjung yang membawa anak di bawah umur. Kami sudah menghimbau kepada mereka agar tidak membawa anak di bawah umur saat berbelanja, karena anak-anak itu sangat rentan terpapar virus,” jelas Ning Ita.
Ning Ita meminta kepada masyarakat agar selalu mentaati peraturan pemerintah terutama dalam menjalankan protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan sesering mungkin serta pola hidup sehat. Hal ini tidak lepas dari status Jawa Timur yang naik diperingkat tertinggi angka pasien yang terkonfirmasi. Maka diperlukan kewaspadaan lebih tinggi lagi dalam percepatan penanganan Covid-19. Mengingat, Mojokerto merupakan kota perdagangan sehingga beberapa masyarakat dari daerah tetangga berbelanjanya ke sini. Untuk itu, kami mengantisipasi munculnya klaster baru terutama di pusat perdagangan.
Mengetahui hasil tersebut, petugas medis langsung bergerak cepat mengevakuasi 8 orang dengan hasil rapid tes reaktif menuju ruang observasi agar segera mendapatkan penanganan dini.
“Pasien yang hasil rapidnya reaktif yakni, 2 orang dari pasar Tanjung Anyar, 1 orang dari swalayan Sanrio, 2 orang dari swalayan Superindo, 2 orang dari Sunrise mall dan 1 orang dari Carefour. Semua pasien langsung kita lakukan penanganan lebih lanjut sesuai SOP penanganan Covid-19,” ujar Plt Kadis Kominfo Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo. (Joe)