
KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri panen penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Malang-Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Kediri. Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjadi salah satu penerima penghargaan ketegori mitra kerjasama terbaik dalam optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah.
"Semoga ke depan sinergi Pemkot Kediri-KPP Pratama bisa terus ditingkatkan. Kerjasama ini akan memberi dampak positif pada pendanaan pembangunan Kota Kediri ke depan,"ungkap Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana mewakili Pj. Walikota Kediri dalam keterangan tertulis Rabu (15/11/2023).
Diketahui, penghargaan itu diterima saar acara Tax Gathering KPP Pratama Kediri 2023 di salah satu holel dan resto, Selasa (14/11/2023) malam.
Pemkot Kediri dan KPP Pratama senantiasa bersinergi. Hal itu ditunjukkan dengan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diwujudkan melakukan bimtek dan pertukaran data.
Kegiatan tax gathering ini menurut Sugeng merupakan bentuk apresiasi wajib pajak (WP) yang memiliki kontribusi luar biasa dalam pembangunan daerah. Baik itu WP daerah melalui BPPKAD Kota Kediri atau WP pusat melalui KPP Pratama yang sama-sama memberikan kontribusi dalam hal pendanaan dan pembangunan Kota Kediri.
"Tanpa dukungan wajib pajak, Pemerintah Kota Kediri tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik," tegasnya. Ditambahkan, pejak penting dalam pembangunan daerah. Pertama pajak merupakan sumber pendanaan pembangunan.
"Panjenengan bisa merasakan pembangunan-pembangunan di Kota Kediri berkat WP daerah dan pusat, baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial," jelasnya.
Kedua, menurut Sugeng pajak berperan penting dalam pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Karena lewat pajak, kita himpun dana masyarakat yang mampu kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Baik BPPKAD ataupun KPP Pratama sebagai fasilitator. Kita mengumpulkan dan mendistribusikan,"tegasnya.
Ketiga pajak berperan penting menjaga iklim investasi yang kondusif. Ketika WP memenuhi kewajiban dengan baik, maka pemerintah dapat memberikan berbagai fasilitas. "Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,"jelasnya
Di kesempatan tersebut, Sugeng mengucapkan terimakasih kepada seluruh WP, khususnya di Kota Kediri yang telah menunaikan kewajiban perpajakan dengan baik serta taat pajak, baik itu pajak daerah atau pusat.
Semoga kewajiban perpajakan yang dirasakan masyarakat dapat mendukung pembangunan dan perekonomian serta menjadi sumber pembiayaan yang ada di Pemkot Kediri. "Saya yakin peran serta dan kontribusi masyarakat Kota Kediri dalam menjalankan perpajakan dapat memberikan arti bagi keberlangsungan di negeri ini,"tutupnya.
Selain BPPKAD, penghargaan juga diberikan kepada 5 kategori WP lain, yaitu
- WP kategori instansi Pemerintah Pusat yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan:
Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih RS Bhayangkara sebagai juara 1, IAIN Kediri sebagai juara 2 dan Kantor Kementerian Agama Kediri sebagai juara 3.
Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik yang diraih Kantor Pertanahan Kediri sebagai juara 1, BNN sebagai juara 2 dan Kantor Kementerian Agama Kediri sebagai juara ke 3.
- WP kategori instansi Pemerintah Daerah yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan:
Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih RSUD Gambiran sebagai juara 1, Dinas Pendidikan sebagai juara 2 dan Sekretariat DPRD sebagai juara 3.
Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik, yang diraih oleh Disbudparpora sebagai juara 1, Dinas Kesehatan sebagai juara 2 dan Kecamatan Pesantren sebagai juara 3.
- WP instansi kelurahan yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan:
Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih Kelurahan Ngronggo sebagai juara 1, Kelurahan Dermo sebagai juara 2 dan Kelurahan Ngampel sebagai juara 3.
Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik, yang diraih Kelurahan Banjaran sebagai juara 1, Kelurahan Ngampel sebagai juara 2 dan Kelurahan Bujel sebagai juara 3.
- Wajib pajak kategori jasa keuangan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih BRI (Persero) Kantor Cabang Kediri sebagai juara 1, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Kantor Cabang Kediri sebagai juara 2 dan Bank Mandiri (persero) Kantor Cabang Kediri sebagai juara 3.
- WP kategori sektor perdagangan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih oleh CV. Sanli Kediri sebagai juara 1, PT. Pertamina Patra Niaga Cabang Kediri sebagai juara 2 dan CV. Welong Jaya sebagai juara 3.
- Wajib pajak kategori dokter dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih oleh Dr. Thomas Jono Setiawan Sp.S sebagai juara 1, Dr. Yossi Satria Setiawan sebagai juara 2 dan Dr Sukojo Suwandani M. Biomed (AAM) sebagai juara 3.
- WP kategori badan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri sebagai juara 1, PT Taspen Kota Kediri sebagai juara 2 dan PT. PLN Kediri sebagai juara 3.
- WP kategori orang pribadi dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih Tri Erlinawati sebagai juara 1, Boedi Kasno sebagai juara 2 dan Sihoming Adicahyo sebagai juara 3.
Reporter: Gatot Sunarko,rls /Editor: widyawati