PSC RSSA Malang Ungkap Kronologis Pemukulan Keluarga Pasien Terhadap Petugas Pemakaman

MALANG (Lenteratoday) - Public Safety Center (PSC) 119 Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang mengungukapkan kejadian adu mulut petugas PSC dengan keluarga pasien Covid-19 di TPU Kasin Kota Malang.
Koordinator Lapangan PSC 119 Dhana Setiawan menuturkan jika pada Kamis (29/1/2021) sekitar pukul 14.45 WIB, tim PSC menuju Kamar Mayat (KM) RSSA untuk mengambil jenazah. Pada hari itu tim PSC memakamkan tiga jenazah secara bergantian.
"Keluarga jenazah atas nama Alm Wakid ingin memiliki nomor antrian nomor 4 setelah pemakaman di Kedungkandang, Karangbesuki, Sukun dan Kasin. Namun, diundur menjadi antrean nomor 5 karena tim pemakaman akan menyelesaikan terlebih dahulu pemakaman jenazah di wilayah Sukun," terang Dhana.
"Sesampainya di sana, keluarga sempat tidak terima. Lantaran tak sabar menunggu, pihak keluarga Alm Wakid sempat adu mulut dengan anggota pemakaman, yakni Tri Erwanto dan Alfa," tambahnya.
Tak berhenti sampai disitu, pertikaian antara Alfa dan seorang keluarga pasien pun terus berlanjut. Setelah diizinkan oleh tim TPU Pemakaman Sukun untuk mendahulukan keluarga Alm Wakid yang rencananya akan di makamkan di TPU Kasin, keluarga pasien kembali protes.
Musababnya, keluarga pasien Alm Wakid tidak berkenan jika jenazah dimakamkan oleh tim PSC. Bahkan, mereka memutuskan untuk memanggil ambulan sendiri lantaran merasa sakit hati.
"Saat itu, pihak keluarga Alm Wakid sempat mengumpat kepada anggota pemakaman atas nama Tri. Kemudian, anggota pemakaman bernama Alfa sempat tidak terima dan membenturkan badannya ke salah satu anggota keluarga. Dan pertikaian segera dilerai," jelasnya.
Lebih lanjut Dhana menandaskan, sesampainya di pemakaman, salah satu anggota keluarga Alm Wakid menyadari jika peti yang dibawa bukan jenazah keluarganya, melainkan jenazah Alm Sugianto. Tak terima, keluarga Alm Wakid akhirnya kembali adu mulut dengan tim pemakaman dan memukul Alfa.
"Alfa pingsan dan dilarikan ke RKZ untuk mendapatkan perawatan.Kemudian, anggota tim pemakaman lainnya menuju KM RSSA untuk mengambil jenazah Alm Wakid," tutupnya. (Sur)