28 March 2025

Get In Touch

Keluarga Pasien Covid-19 di Sidoarjo Diminta Rp 4 Juta untuk Biaya Pemakaman

ilustrasi pemakaman pasien Covid-19.
ilustrasi pemakaman pasien Covid-19.

SIDOARJO (Lenteratoday) - Proses pemakaman secara Protokol Kesehatan (Prokes) bagi korban meninggal karena Covid-19 ternyata tidaklah benar-benar gratis atau ditanggung pemerintah. Faktanya, masih ada keluarga pasien yang diminta uang hingga Rp 4 juta pemulasaraan jenazah secara prokes.

Hal ini dialami AN (30) warga Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ayah AN meninggal karena Covid-19 berdasarkan hasil tes. Kemudian, keluarga ini didatangi pihak satgas Covid-19 dari kecamatan Wonoayu dan diminta menyiapkan uang Rp 4 juta untuk biaya pemakaman dengan protokol kesehatan.

"Katanya saya disuruh berunding dengan keluarga, nanti dibantu dari desa sebesar Rp 2 juta, namun saya menolak karena tidak punya uang. Setelah itu, ya saya makamkan secara biasa, namun kemudian seluruh keluarga saya diklaim positif Covid-19 oleh satgas," jelas AN pada media, Selasa (13/7/21).

Sementara itu, dr. M Athoillah, Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mengatakan untuk pemakaman korban meninggal karena Covid-19 seharusnya gratis.

"Jika positif bisa dimakamkan di desa, tapi jika tidak ada yang bisa memakamkan secara prokes bisa dirujuk ke RS dan tidak dipungut biaya," jelasnya.

Di satu sisi, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi mengakui saat ini pemakan korban meninggal karena Covid-19 dilaksanakan secara mandiri oleh desa dan kecamatan.

"Kondisi saat ini dikelola desa atau kecamatan, semoga nanti tidak ada biaya, atau dicukupi dengan anggaran Dana Desa (DD)," jelas Kadinkes. (ang)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.