TRENGGALEK ( Lenteratoday) – Pemberlakuan larangan mudik berakhir pada Senin 17 Mei 2021. Namun tidak demikian dengan destinasi wisata yang ada di Trenggalek, karena masih belum boleh buka.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dalam surat edaran nya no. 556/665/406.025/2021 tentang penutupan destinasi wisata Kabupaten Trenggalek, pemerintah resmi menutup semua destinasi wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Penutupan tersebut dilakukan setelah rapat virtual dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Senin, (17/5/2021) siang.
Ir. Joko Irianto, Sekretaris Daerah mengatakan, penutupan seluruh destinasi wisata tersebut dilakukan mulai 19 Mei sampai batas waktu yang telah ditentukan.
“Pemerintah Kabupaten akan menutup semua destinasi wisata yang berada di Trenggalek. Penutupan ini berdasarkan edaran yang sudah kita bagikan. Penutupan berguna untuk menekan meledaknya corona di Trenggalek ” ungkapnya.
Sayangnya, kebijaka tersebut tak diindahkan oleh masyarakat Trenggalek. Mereka masih merayakan lebaran H+6 dengan beramai-ramai mendatangi fasilitas umum (fasum) yang terletak di berbagai titik di pusat kota. Sayangnya, warga banyak yang tak menerapkan protokol kesehatan.
Hal inilah yang menjadi PR untuk Bupati beserta satgas Covid 19 agar lebih meningkatkan pengamanannya dalam himbauan prokes. Serta masih banyaknya beberapa satgas Covid 19 yang berfoto sekedar untuk laporan tanpa menegur masyarakat yang melanggar prokes. (Ang)
