Lamongan – Sebanyak 369 kepala desa (Kades) di Lamongan menunjukkan kegembiraan mereka setelah dilantik oleh Bupati Lamongan Fadeli. Kebahagiaan jelas tertoreh pada wajah-wajah mereka. Tak jarang di antara mereka yang menyempatkan diri untuk berselfi sendiri ataupun bersama dengan para kades lainnya.
Nah, dalam waktu singkat, pelantikan para kades ini menjadi viral. Foto – foto mereka banyak tersebar di media sosial. Ada satu yang mencuri perhatian masyarakat khususnya netizen pada pelantikan kepala desa itu. Dari sekian foto yang tersebar, foto sosok Angely Emitasari, Kades Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame yang paling menjadi perbincangan.
Angely berhasil mencuri perhatian karena parasnya yang cantik dan masih muda. Di usianya ke 28 tahun, dia dipercaya masyarakat untuk memimpin desanya. Sebenarnya, sejak awal Angely tidak pernah berfikiran untuk maju dalam kontestasi kepala desa. Gadis lajang kelahiran 1991 ini mau maju sebagai calon kepala desa saat itu, karena dorongan dari masyarakat.
Memang, sosok Angely sudah cukup terkenal tidak hanya di desanya, tapi juga di beberapa daerah lain, Angely adalah penyanyi yang kerap tampil dalam berbagai acara, tidak hanya di Lamongan, namun sudah merambah beberapa daerah lainnya. “Saya sudah menyanyi sejak jelas tiga SMA, saya lupa tahun berapa ya,” katanya saat wawancara dengan lenteratoday.com.
Baginya, menyanyi adalah hobi sejak kecil , meski demikian dia tidak punya banyangan untuk menjadi seorang penyanyi. Awal mula menjadi penyanyi pun terjadi secara tidak sengaja, saat itu orang tua Angely sering mengadakan arisan Orari, sebuah organisasi radio amatir. “Saat ada arisan saya ikut nyumbang dan gabung, setelah itu saya mendapatkan job,” katanya.
Meski saat ini sudah menjabat sebagai Kades, namun dia masih harus menyelesaikan kontrak menyanyinya. Bahkan bulan depan ini masih ada jadual menyanyi di Sidoarjo, salah satu kota di Jawa Tengah dan di Batam. “Kontrak itu sudah beberapa bulan lalu, saya tetap berangkat,” katanya.
Lantas apa sebenarnya yang mendorong Angely mau mencalonkan diri sebagai Kades? Dengan malu dia menceritakan, sebenarnya sudah lama terbesit dalam hati untuk ikut membangun desanya. Desa yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Dia melihat bahwa desanya punya potensi besar dibidang pertanian yang belum tergarap.
Meski berkeinginan turut andil membangun desa, namun tak terbesit di hati kecilnya untuk menjadi kepala desa. Baru setelah ada dorongan dari masyarakat dia pun merasa terpanggil. “Tahun lalu itu kepala desanya adalah paman saya, dan banyak masyarakat yang bilang kok bukan mbaknya saja yang meneruskan menjadi kepala desa,” ujarnya.
Lingkungan pemerintahan desa sudah tidak asing bagi Angely. Sebab embah atau kakeknya juga seorang kepala salah satu dusun di desanya. “Mbah saya itu kepala dusun, kalau Abah saya tidak, Abah saya penjual sapi dan mabel, sedangkan Umi seorang ibu rumah tangga,” ceritanya.
Bermodal dukungan masyarakat yang menganggap Angely mampu mengemban amanah sebagai Kades ditambah dengan poluparitasnya itu, akhirnya dia berhasil meraup suara 1260 dan mengantarkannya menjadi pemenang. Angely mengalahkan dua calon lainnya bahkan salah satu calon adalah calon incumbent.
Lantas apa langkah kedepan yang akan dilakukan Angely untuk menjadikan desanya lebih baik? Yang pertama yang akan dilakukan Angely adalah memperbaiki program program yang tertundan. Menurutnya masih banyak harus dibenahi, seperti masalah kemiskinan, bantuan bantuan yang masih belum menyentuh mereka yang membutuhkan, serta yang paling penting adalah meningkatkan ekonomi desa .
“Projeknya, jika melihat potensi kita, pertanian kita cukup baik, IsnyaAllah, dan akan kita kembangkan pada sektor pertanian ini,” katanya.
Sebagai Kades yang terbilang muda, bahkan mungkin kades paling muda yang dilantik kemarin, Angely merasa tertantang untuk terus belajar bagaimana mengelola pemerintahan dan membangun desa lebih baik. “Saya akan belajar sama-sama, cuman kan paling tidak dasarnya kepemerintahan, kayak gitu kan, yang pasti semua butuh proses,” tandas Kades yang berharap segera mendapat jodoh ini. (ufi)