24 April 2025

Get In Touch

Kabah Dikelilingi Pagar Tinggi untuk Pemeliharaan, Sampai Kapan?

Kabah dikelilingi pagar cukup tinggi sehingga jamaah tak bisa menyentuh sejak Sabtu (9/12/2023) hingga Minggu (11/12/2023). (Ist)
Kabah dikelilingi pagar cukup tinggi sehingga jamaah tak bisa menyentuh sejak Sabtu (9/12/2023) hingga Minggu (11/12/2023). (Ist)

MAKKAH (Lenteratoday)- Ada pemandangan berbeda di Masjidil Haram, Makkah, sejak Sabtu (9/12/2023).Kabah dikelilingi pagar cukup tinggi sehingga jamaah tak bisa menyentuh.

Pemasangan pagar ini sebagai bagian dari pemeliharaan berkala elemen-elemen dari Kabah. Hingga Senin (11/12/2023), proses pemeliharaan masih berlangsung.

Foto dan video pemeliharaan Kabah tersebut tersebar di media sosial.Meski pemeliharaan sedang berjalan, tapi ibadah umrah tetap normal seperti biasa. Hanya saja, jamaah tak bisa menyentuh Kabah yang ditutupi kain hitam (kiswah) yang superhalus.

Dikutip dari Saudi Gazette, pemeliharaan Kabah dilakukan di bawah pengawasan Kantor Manajemen Proyek Kementerian Keuangan Arab Saudi dan berkoordinasi dengan sejumlah instansi pemerintah terkait.

"Hal ini merupakan kelanjutan dari upaya Penjaga Dua Masjid Suci pemerintahan Raja Salman yang senantiasa menjaga, mengagungkan, dan menjaga seluruh elemen Kabah agar tetap dalam kondisi terbaiknya," tulisnya.

Banyak yang bertanya kapan pemeliharaan selesai dan pagar pembatas itu akan dilepas sehingga jemaah bisa mengagumi keagungan Baitullah dari dekat. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi tentang durasi pemeliharaan.

"Saya akan ke sini [Masjidil Haram] untuk pertama kalinya, kapankah pemeliharaan akan selesai sehingga saya bisa menyentuh Ka'bah seperti mimpi saya?" begitu antara lain pertanyaan netizen yang belum terjawab.

Prosesi pemeliharaan Kabah sendiri bisa dilihat di lantai atas di bangunan masjid yang mengitari lantai mataf tempat Kabah berada. Dari ketinggian itu, bisa terlihat sejumlah petugas sedang menyingkapkan kiswah dan terlihat struktur batu dari Kabah. Pintu bagian atas Kabah juga dibuka.

Menurut media lokal setempat, pemeliharaan Ka’bah tersebut termasuk perbaikan saluran pembuangan air hujan, pelapisan atap dengan marmer, perbaikan katup air, dan perbaikan pintu.

Berdasar kepercayaan Islam, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berperan dalam pembangunan Kabah. Ayah dan anak itu meninggikan fondasi Ka’bah sesuai Surah Al-Baqarah Ayat 127:"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar (fondasi) Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Sumber:Saudi Gazette,ist/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.