23 April 2025

Get In Touch

Ini Pemimpin Dunia yang akan Hadiri Pemakaman Paus

Petugas menata bunga di dekat foto Paus Fransiskus di Gereja Katolik St. Maria Assumpta Gamping, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (22/4/2025). (ANT
Petugas menata bunga di dekat foto Paus Fransiskus di Gereja Katolik St. Maria Assumpta Gamping, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (22/4/2025). (ANT

SURABAYA (Lentera) - Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025) akan dihadiri sejumlah pemimpin dari sejumlah negara, sebut media Italia dalam pemberitaannya, Selasa (22/4/2025).

Dilansir dari antara, Rabu (23/4/2025), media penyiaran publik RAI menyatakan bahwa  para pemimpin dunia yang akan hadir adalah Presiden Amerika Serikat, Donald Trupm; Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen; Presiden dan kanselir Jerman, Frank Walter Steinmeier dan Olaf Scholz; Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina, Javier Gerardo Milei, dan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.

Media Italia, mengutip sumber-sumber Vatikan, mengumumkan bahwa jenazah Paus diperkirakan akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4/2025) agar umat Katolik dapat memberikan penghormatan terakhirnya.

Sementara itu, Konklaf yang akan memilih Paus baru diharapkan akan berlangsung antara 6 dan 10 Mei, tetapi dapat terjadi lebih awal jika semua kardinal hadir di Roma, sebut media setempat.

Untuk diketahui bahwa Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936, dari orangtua imigran Italia.

Ia belajar di Argentina dan kemudian di Jerman sebelum ditahbiskan sebagai pendeta Jesuit pada 1969.

Selama lebih dari satu dekade dalam masa kepausannya, Paus Fransiskus tetap menjadi sosok yang dikagumi dan kontroversial.

Ia berusaha mereformasi birokrasi Vatikan, mengatasi korupsi, dan mengatasi beberapa tantangan gereja yang paling mendesak.

Kemudian, Paus dirawat di rumah sakit di Roma pada Februari karena bronkitis, yang berkembang menjadi pneumonia bilateral. Ia dipulangkan setelah 38 hari untuk melanjutkan pemulihannya di kediamannya di Vatikan.

Paus Fransiskus meninggal pada Senin di usia 88 tahun. (*)

Editor : Lutfiyu Handi
Berbagai Sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.