26 April 2025

Get In Touch

Mengaku Pecinta Ular, Pria AS Ciptakan Kaki Untuk Ular Agar Bisa Berjalan

Robot kaki untuk ular karya Allen Pan .
Robot kaki untuk ular karya Allen Pan .

JAKARTA (Lenteratoday) – Ada-ada saja aksi pria asal Amerika Serikat (AS) yang bertempat tinggal di Los Angeles ini. Pria bernama Allen Pan ini adalah seorang sarjana teknik yang menciptakan robot berupa kaki untuk ular agar bisa berjalan, tak lagi melata seperti pada kodratnya saat ini.

Pan yang juga seorang youtuber menciptakan perangkat kaki ular tersebut dari tabung panjang dan empat kaki plastik yang terhubung ke papan pengontrol.

Lewat unggahan video yang dirilis pada 13 Agustus itu memperlihatkan seekor ular berada di atas sebuah tabung, lengkap dengan alat bantu kaki.

Dikutip Science Alert, rekaman menunjukkan seekor ular menjulurkan kepala keluar dari ujung perangkat saat ia dengan tenang diangkut di sekitar ruangan.

Diduga karena mutasi genetik, ular purba yang dahulunya memiliki kaki perlahan berevolusi dan menghilang.

Pan membuat sistem dari empat kaki robot, masing-masing dilengkapi dengan servomotor yang terhubung ke papan pengontrol. Kaki diaktifkan secara nirkabel menggunakan tag kecil yang dipasang pada gantungan kunci, dan diprogram pada laptop.

Pan menginginkan desain yang 'bisa dipilih oleh ular untuk dipakai atau dilepas' sehingga ular tidak akan dipaksa masuk ke peralatan yang bertentangan dengan hakikatnya.

Dia juga mengunjungi toko hewan peliharaan setempat sehingga dia bisa melihat bagaimana reptil berjalan dan memprogram robot untuk berjalan dengan cara yang sama.

Pan mengaku merasa kasihan pada ular lantaran sudah ratusan tahun tak memiliki kaki. Padahal menurut penelitian terdahulu ular diketahui pernah memiliki kaki sekitar 100 sampai 150 tahun lalu, dikutip NPR.

Peneliti mengungkapkan ular purba sebenarnya memiliki kaki sebelum akhirnya berevolusi ke titik di mana mereka dapat bertahan hidup tanpa kaki, bergerak dengan cara melata.

"Kami membuatkan hewan itu dengan kaki cyborg baru yang mengagumkan," kata Pan dalam video YouTube yang sudah diputar lebih dari tiga juta kali.

"Tapi tidak ada yang mampu mencintai ular sampai membuat kaki robot. Tak seorang pun kecuali aku. Pencinta ular: Allen Pan," ujarnya.

Atas dasar itu, Pan akhirnya bertolak ke toko hewan untuk mengamati gerakan kadal, yang menurutnya spesies kerabat dekat dengan ular.

Konon, Pan menjelaskan beberapa penelitian pada 2014 telah mengungkapkan sel-sel yang pernah ditakdirkan untuk menjadi dua kaki belakang ular malah diperuntukan sebagai penis eksternal berpasangan, yang disebut hemipenes.

Hingga saat ini, belum ada contoh temuan ular berkaki empat yang ditemukan di Bumi. Salah satu fosil menjanjikan yang ditemukan pada tahun 2015 ternyata adalah spesies kadal, menurut laporan Daily Mail.

Namun demikian, fosil ular berkaki dua telah berhasil ditemukan. Usianya sekitar 95 juta tahun dan menunjukkan kaki belakang yang kokoh.

Para peneliti menduga nenek moyang yang sama antara ular purba ini dan ular modern kemungkinan mirip dengan komodo.

Hubungan tersebut bertentangan dengan gagasan bahwa ular berevolusi menjadi bentuk tanpa kaki untuk berenang di lingkungan perairan. Sebaliknya, gaya hidup tanpa kaki mereka mungkin muncul di darat.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.