PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, meminta instansi dan stakeholder terkait serta semua kecamatan dan kelurahan yang ada di wilayah setempat, untuk menyukseskan program gerakan 10 juta bendera merah putih secara nasional dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023.
Masyarakat di RT 001/RW 013 Jalan Yogyakarta Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya yang menjadi salah satu tempat pembangian bendera, terlihat begitu antusias menerima bendera merah putih yang dibagikan.
Pembagian bendera merah putih tersebut diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya bersama Forum Bela Negara (FBN). FBN sendiri adalah organisasi masyarakat binaan Badan Kesbangpol.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Palangka Raya, Nining mengutarakan, Pemkot melalui Badan Kesbangpol menghimpun dan mengkoordinir pembagian bendera kepada masyarakat, sebagai bentuk tindak lanjut instruksi dari Kemendagri RI, yang meminta pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota, untuk menyebarkan bendera kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan menggelorakan semangat nasionalisme dan agar seluruh masyarakat, baik di perkotaan hingga pelosok, bisa mengibarkan bendera merah putih mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus 2023,” jelas Nining.
Di tempat yang sama, Ketua FBN Palangka Raya, Mambang I Tubil, menuturkan, kegiatan tersebut sebagai upaya menyukseskan pencanangan gerakan 10 juta bendera merah putih.
Dalam kegiatan ini, selain membagikan ratusan bendera, Badan Kesbangpol Kota Palangka Raya bersama FBN juga membagikan paket sembako kepada puluhan warga lansia.
“Ini merupakan momen yang sangat penting, karena itu diharapkan dengan dibagikannya bendera merah putih kepada masyarakat, bisa membangkitkan semangat dan kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun 2023 ini,” pungkasnya.
Kegiatan pembagian bendera merah putih tersebut dihadiri Ketua RT 001 Arniansyah, serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga lanjut usia (lansia) di lingkungan RT setempat. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
