SURABAYA (Lenteratoday) - Wisuda adalah momen yang ditunggu oleh setiap siswa dan wali murid. Perjuangan menuntut ilmu selama bertahun-tahun terlunasi oleh momen yang satu ini. Ada rasa bahagia, bangga sekaligus haru yang menyeruk dada saat proses wisuda berlangsung. Apalagi jika acara tersebut dihadiri oleh orang tua, keluarga dan pejabat pendidikan, makin indah menjadi kenangan hidup yang tak terlupakan.
Hal ini dilakukan oleh SD Al Falah Surabaya. Bertempat di gedung Bertempat di Gedung Widya Bahkti STIESIA, acara yang dilaksanakan pada Selasa (07/06/20022) tersebut berjalan cukup meriah. Dekorasi yang bernuansa seremonial, membuat para wali murid tak tertahan meluapkan kegembiraan. Mereka bangga sekaligus terharu melihat putra-putrinya mampu membaca dan menghafal Al-Quran.
“Yang ikut kegiatan ini sekitar 203 siswa. 50 diantaranya sudah hafal juz 30 bahkan ada yang hafal sampai 10 juz,” ujar Ustadzah Ni’mah, selaku panitia sekaligus guru Al-Quran. Diantara siswa tersebut yang mendapat predikat penghafal terbanyak adalah Amirah Qurrota A’yun kelas 5B. Sementara wisudawan termuda dengan hafalan sebanyak 9 juz adalah Almira Hafiza kelas 2B. Untuk wisudawan terbaik metode Falahy, masing-masih diraih oleh Najwa Shalihah kelas 1B, Alika Medina kelas 1B, Kenichi Bagus kelas 2C dan Athaillah Alvaro kelas 2A.
Menghafal Al-Quran sebenarnya tidak sulit jika dilakukan sungguh-sungguh. Salah satu m anfaatnya adalah selalu memiliki motivasi positif dalam menjalani hidup. Tak heran jika siswa yang diwisuda adalah mereka yang memiliki disiplin dalam mengatur waktu. Hal ini juga berpengaruh pada kebiasan di sekolah dan di rumah. Mereka lebih mudah untuk serius belajar dan semangat dalam meningkatkan prestasi akademiknya.
Sementara itu, Ustadzah Izzaty Latifiyah, selaku kepala SD Al Falah Surabaya menyampaikan ungkapan bahagia dan selamat kepada para siswa yang telah berhasil diwisuda.” Semoga anak-anak tetap bersemangat dalam membaca, menghafal, memahami dan mengamalkan Al-Quran. Dengan berintraksi dengan Al-Quran hidup kita akan mulia, dunia dan akhirat,”jelasnya.
Penulis : Abdillah F Hasan, Pendidik di SD Al Falah Surabaya
.jpg)
