
JOMBANG (Lenteratoday) – Di tengah proses penjemputan paksa MSAT, tersangka pelecehan seksual santriwati, Kiai Muchtar Mu'thi , ayah tersangka MSAT mengatakan dirinya sendiri yang akan mengantarkan anaknya sendiri ke Polda Jatim.
Hal itu dikatakan pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Losari, Ploso, Jombang tersebut kepada pihak kepolisian yang berupaya menjemput paksa DPO itu, Kamis (7/7).
Ucapan Kiai Muchtar ini terekam dalam video berdurasi 30 detik yang beredar. Terlihat, Kiai Muchtar tampak berdialog dengan Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat.
"Ya nanti, saya antar ke sana," ujar kiai Muchtar dalam video itu.
"Kapan?" balas Nurhidayat.
"Habis setelah selesai acara ini, acara pelantikan. Iya nanti. (Bechi) iya nanti," jawab Kiai Muchtar kembali.
Kemudian keduanya mengakhiri dialog. Mereka, Kapolres Nurhidayat dan sang Kiai Muchtar, pun akhirnya berjabat tangan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto membenarkan video yang tersebar tersebut. Meski demikian, ia menegaskan bahwa personel tetap akan mencari dan menangkap MSAT hingga dapat.
"Kami masih berupaya untuk mencari yang bersangkutan sampai dapat," kata Dirmanto.
Aan Anshori, saksi di lokasi mengatakan bahwa MSAT belum berhasil ditemukan. Ia mengatakan polisi juga masih melakukan negosiasi dengan keluarga.
"Situasinya masih tegang, Bechi belum ditemukan. Di rumahnya polisi juga masih negosiasi dengan ring satu pondok (pimpinan pesantren)," kata Aan.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati