
Madiun - Kendati sedang dilanda wabah covid 19, Walikota Madiun, Maidi memastikan jika pembangunan ring road timur tetap berjalan.
Walikota mengaku Pemkot Madiun sedang mempersiapkan detail engineering design (DED) dengan melibatkan akademisi.
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan tim dari ITS untuk pembuatan skema DED tersebut. Jika tidak ada wabah corona, lanjut walikota, tim dari ITS tersebut sudah ke Kota Madiun untuk melakukan pembahasan lebih mendalam.
"Nanti rutenya melewati Tawangrejo, Pilangbango, Kelun, dan Manisrejo. Daerah-daerah tersebut memang direncanakan terlintasi ring road dengan anggaran Rp 600 miliar. Kita coba cek ke sana, nanti akan kita prioritaskan menggunakan tanah aset-aset Pemerintah Kota Madiun,’’ jelasnya. Minggu, (12/4/2020).
Menurut walikota, peninjauan lokasi itu penting dilakukan karena ada kaitannya dengan penyiapan lahan. Selain itu, ia menekankan kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan ini.
Ia tak menampik adanya sejumlah lahan milik warga yang terlintasi oleh pembangunan ring road ini. Oleh karena itu walikota berharap masyarakat mendukung, dengan tidak mewajibkan banyak syarat saat pembebasan, terutama dalam hal harga jual.
Mantan sekda kota itu menegaskan, jika pemerintah akan membeli dengan harga taksiran terbaru. Masyarakat diharap tidak mempersulit dengan meminta harga terlampau tinggi.
‘’Jalan ini nanti kan demi kemajuan bersama. Kalau ada ring road, daerah sekitarnya akan ramai. Ini keuntungan masyarakat sana juga. Karenanya, saya mohon dukungannya,’’ pinta walikota. (Sur)