
Surabaya – Terkaitdengan penambahan pasien positif covid-19 di Jatim yang mencapai 119 orangsehingga total menjadi 386 kasus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansameminta pada masyarakat khususnya warga Surabaya untuk lebih meningkatkankewaspadaanya. Hal ini juga terkait dengan peningkatan di Surabaya yang cukupsignifikan.
Dalam konferensi press yang dilakukan Gubernur Khofifah di GedungNegara Grahadi Surabaya, Minggu (12/4/2020) diketahui bahwa, Surabaya mengalamipenambahan positif covid-19 sebanyak 83 orang. Sehingga total kasus positif diSurabaya sudah mencapaoi 180 kasus. Khofifah menandaskan jumlah tersebut cukupbanyak.
“Kewaspadaan, kesiapa siagakan harus kita lipat gandakan. Tapisaya tetap mengajak pada kita semua warga Jatim, khususnya Surabaya tetaptenang supaya solusi-solusi yang akan kita lakukuan itu bisa berjalan efektif. Artinyakedisiplinan, ketertiban, dan keteraturan warga ini menjadi kunci yang sangatpenting untuk bisa mencegah dari kemungkinan menularnya penyakit covid-19 ini,”ajaknya.
Sayangnya, Khofifah menilai bahwa sebagian warga Surabayatermasuk anak muda masih belum memiliki informasi yang konferhensif. Padahal informasitentang kondisi Surabaya saat ini dengan jumlah positif covid-19 yang mencapai180 sudah cukup bahaya.
“Tadi malam saya menyaksikan di depan Grahadi masih banyaksaudara-saudara kita, anak-anak kita yang masih trek-trekan, artinya pakaimotor bareng-bareng dengan suara mesin knalpot yang kencang, kita-kira setengahjam samapi 45 menit ada lagi, sampai setengah 12. Saya melihat mereka masihbelum memiliki informasi yang konfrehensif,” tandasnya.
Mantan Menteri Sosial ini menandaskan bahwa informasi inimenjadi sangat penting supaya tersampaikan pada seluruh masyarakat Jatimterutama masyarakat Surabaya. Untuk itu dia meminta supaya informasi bahwa di Surabayasudah ada 180 yang positif terkonfirmasi covid 19 disampaikan pada masyarakatSurabaya.
Dia menandaskan, 180 positif covid-19 bukan angka kecil. Terlebihlagi di Surabaya juga terkonfirmasi ada 502 orang yang kategori PDP (Pasien DalamPengawasan). “Maka, evaluasi secara detail dari pelaksanaan, pada penekanannya tinggaldi rumah dan hanya tinggal di rumah, ini akan kami koordinaskan ulang malam inidengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam akan mendetailkan kembali,” tandasnya. (ufi)