
Surabaya – Wabahvirus corona (Covid-19) nampaknya memberi pengaruh besar terhadap tingkatkejahatan di Jatim pada tiga bulan belakangan ini. Bahkan, dari data yangdisampaikan Bidang Humas Polda Jatim, jumlah criminal total mengalami penurunancukup signifikan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andikosaat berada di Gedung Negara Grahadi menjelaskan bahwa tran penurunan tindakkriminalitas ini terjadi mulai Januari, Fabruari hingga Maret 2020. “Untuk crime total tejadian seluruh Jatim adapenurunan dari Januari ke Fabruari dan Febrari ke Maret. Sedangkan untuk Aprilmasih berjalan,” katanya.
Secara rinci, Kombes Pol Trunoyudo menyebutkan tindak criminaltotal di Jatim yang terjadi pada Januari berjumlah 3.101 kejadian. Sementarapada bulan Fabruari, jumlahnya terjadi penurunan sebanyak 626 kejadian menjadi2.465 kejadian, artinya terjadi penurunan sebanyak 21 persen.
Kemudian, pada bulan Februari yang awalnya jumlah criminal totaladalah 2.465 kejadian tindak pidana, pada bulan Maret menjadi 926 kasus tindakpindana. Artinya ada penurunan sebanyak 1.539 kasus tindak pidana ataukejadian, jumlah tersebut setara dengan 62 persen.
“Artinya ada dampak baik dari apa yang dilaksanakan Gugustugas terkait dengan penanganan covid-19, banyaknya kegitan-kegiatan secara sinergibaik pemerintah provinsi kemudian dengan stake holder dan TNI Polri khususnyaoperasi maupun patroli skala bsar. Ini sangat berpengaruh terhadap kejadian-kejadianyang ada,” tandasnya.
Sementara, disinggung tentang pemberlakukan jam malam,khususnya menjelang dan pada saat Ramadhan nanti guna mengantisipasi terjadinyatindak kejahatan, Kombes Pol Trunoyodo mengatakan belum akan memberlakukan jammalam. “Jam malam, kita tidak menerapkan jam malam. Namun kita melihat perkembangansituasi, dan polda Jatim bekerja berdasarkan struktur pada bagian pada Gugustugas Provinsi Jatim, khususnya dalam percepatan penanganan covid-19,”pungkasnya. (ufi)