
JAKARTA (Lenteratoday) -Sejumlah peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) menembak milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipamerkan di depan Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (5/10/2022).
Pameran tersebut dalam rangka peringatan HUT ke-77 TNI.
Pantauan Kompas.com, alutsista yang dipamerkan antara lain Multipurpose Combat Vehicle buatan Perancis yang mampu melakukan tembakan hingga jarak 6,5 kilometer, alat radar MCP Mistral buatan Perancis yang memiliki spesifikasi teknis hingga radius 30.000 meter, meriam 155 mm Caesar buatan Perancis yang memiliki jarak tembak hingga 39 kilometer.
Kemudian, ada pula Derlikon Skyshield buatan Swiss yang merupakan kendaraan penangkis serangan udara jangka pendek, dan MLRS RM 70 Vampire buatan Cekoslovakia yang memiliki jarak tembak hingga 20 kilometer.
Sementara itu, upacara peringatan HUT ke-77 TNI digelar di Halaman Istana Merdeka pada Rabu pagi.
Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur pada upacara tersebut.
Dalam keterangannya pada 30 September, Kepala Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letjen Eko Margiyono mengatakan, peringatan HUT ke-77 TNI akan digelar dengan sejumlah acara.
"Rangkaian kegiatannya adalah upacara seperti biasa, di mana inspektur upacaranya direncanakan Bapak Presiden RI," kata Eko.
Eko melanjutkan, seusai upacara Presiden Joko Widodo akan menyaksikan demo sejumlah atraksi pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU).
Nantinya akan ada flypass pesawat tempur F16 yang melintasi istana
Kemudian, ada pula aksi helikopter yang membawa giant flag dan dilanjutkan atraksi akrobatik dari Jupiter. Jupiter merupakan pasukan akrobatik TNI AU
Setelah rangkaian atraksi di udara tersebut, lanjut Eko, Presiden Jokowi akan melakukan video conference untuk menyapa para prajurit TNI yang bertugas di perbatasan.
"Presiden akan melakukan video conference dengan prajurit yang bertugas di empat tempat. Yang pertama di perbatasan RI Kalimantan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, kemudian di Pam (pengamanan) terluar di Sangihe-Talaud," jelas Eko, mengutip Kompas.
"Kemudian yang ketiga di perbatasan RI-Papua Nugini di sektor selatan. Khususnya di Merauke. Yakni di PLBN Sota. Dan yang terakhir di luar perbatasan antara RI dengan Timor leste yang ada di PLBN Mota Ain," lanjut Eko.
Setelah selesai melakukan video conference, Presiden Jokowi akan keluar menuju ke depan Istana, yakni ke tepi Jalan Merdeka Utara.
Di sana presiden akan melihat beberapa kendaraan tempur (kendaraan tempur) yang terbaru yang dimiliki kesatuan TNI yang akan ditampilkan secara statis.
"Setelah beliau melihat display dari alutsista tersebut, kemudian presiden menuju ke panggung. Beliau akan menerima defile pasukan dan alutsista. Di mana nanti di pasukan ada drum band, kemudian setelah itu pasukan yang ikut upacara dan defile ranpur. Sebanyak 63 ranpur," papar Eko.
Eko menuturkan, defile ranpur akan bergerak dari depan istana menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Nantinya defile akan berhenti di bundaran HI untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyaksikan alutsista terbaru yang dimiliki TNI.
"Ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban kami kepada rakyat indonesia. Karena alutsista ini semua dibeli juga dari rakyat indonesia melalui pajak," tegasnya (*)
Editor: Arifin BH