21 April 2025

Get In Touch

BPOM Masih Teliti Sejumlah Obat, Pemkot Semarang Bantu Sosialisasi ke Apotek

Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

SEMARANG (Lenteratoday) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah meneliti kandungan sejumlah obat sirup yang beredar di pasaran. Hal tersebut dikarenakan munculnya dugaan bahwa obat sirup menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan sosialisasi ke seluruh apotek mengenai obat yang dilarang dan yang diperbolehkan untuk dijual. Bersama dengan Polrestabes (Kepolisian Resor Kota Besar) dan DKK (Dinas Kesehatan Kota), Pemkot menyisir seluruh apotek di Kota Semarang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Jadi dengan Pak Kapolrestabes, ini kita sosialisasi ke toko-toko obat," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Walikota Semarang di Rooms Inc Hotel (25/10/2022).

Beberapa kali masih dijumpai apotek menjual obat-obat yang sudah dilarang BPOM. Sebagian apoteker mengaku belum mengetahui tentang larangan penjualan jenis obat tersebut.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang untuk turut memperhatikan jenis-jenis obat yang aman untuk dikonsumsi. Ita menilai, keberadaan apotek sangat rawan sebagai tempat tujuan pertama bagi mereka yang sedang sakit.

Seluruh camat dan lurah di Kota Semarang diharapkan turut membantu sosialisasi mengenai ini kepada apotek di sekitarnya. Tak lupa, juga kepada masyarakat.

"Saya juga bicara dengan lurah, dengan camat, untuk membantu mensosialisasikan. Tidak mungkin kalau Dinas Kesehatan saja, ini kan orangnya berapa si. Kan gitu ya untuk se-Kota Semarang dan serentak," ujarnya.

Berkaitan dengan jumlah kasus gagal ginjal akut di Kota Semarang, Ita menegaskan bahwa tidak ditemukan kasus tersebut.

"Semoga anak-anak di Kota Semarang tidak terkena kasus itu dan Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada kasus itu," katanya.

Adapun jenis obat yang telah dilarang oleh BPOM yakni Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.