20 April 2025

Get In Touch

Tambah 77 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Jatim Terbanyak Kedua Nasional

Tambah 77 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Jatim Terbanyak Kedua Nasional

Surabaya – Jumlah kenaikan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim kembali signifikan yaitu 77 orang pada Minggu (3/5/2020). Dari jumlah tersebut, kenaikan paling banyak terjadi di Surabaya yang mencapai 59 orang.

“Surabaya naiknya sangat signifikan. Namun demikian, initidak bisa 100% menjadi pegangan karena confirm itu yang men-declare adalah KementerianKesehatan jadi tidak menggambarkan penambahan atau pengurangan dari konfirmasipositif yang sesungguhnya, jadi confirm ditanggal 2 Mei itu sebenarnya satu duaminggu sebelumnya. Tapi apapun itu, kita harus menjadi perhatian angka confirmnyanaik dari tiga kota dan tren paling tinggi di Surabaya,” kata dr Joni Wahyuhadi,ketua gugus kuratif Gugus Tugas Percematan Penanganan covid-19 Jatim.

Dengan bertambahnya 77 pasien positif baru ini, maka totalkasus positif di Jatim mencapai 1.114 kasus. Dari jumlah tersebut yang dirawat masihada 820 pasien atau setara dengan (73,61%). Dengan total kasus yang mencapai1.114, maka kasus positif covid-19 di Jatim menjadi yang tertinggi kedua diIndonesia setela DKI Jakarta.

Penambahan tersebut setidaknya tersebar di beberapakabupaten dan kota yaitu 2 orang di Kabupaten Probolonggo, 2 orang di KabupatenGresik, 1 orang di Kabupaten Tulungagung, 8 orang di Kabupaten Sidoarjo, 3 orangdi Kabupaten Lamongan, 2 orang di Kabupaten Magetan, dan 59 orang di KotaSurabaya.

Joni menandaskan yang lebih penting adalah Pasien DalamPengawasan (PDP). Bahkan jika dilihat dari data yang ada maka Surabaya memang jumlahnyamasih cukup tinggi, namun trennya mengalami penurunan. Sementara, jumlah PDPsaat ini ada 3.319 dan yang masih diawasi ada 1593 orang atau setara dengan48%.

“Dari hari kelima PSBB kalau kita lihat seminggu sebelumnyamemang mengarah lebih sedikit penambahannya day by day. Ini menggembirakanwalaupun jumlahnya masih cukup tinggi. Gresik dengan Sidoarjo juga demikian,trennya menurun lebih landai, Surabaya menurunnya agak lebih kencang, karenamemang kosentrasi kita di Surabaya,” tandas Joni saat melakukan konferensi persdi Gedung Negara Grahadi, Minggu (3/5/2020) malam.

Sementara itu, terkait dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) diSurabaya juga mengalami tren penurunan.  Halyang sama juga terjadi di Sidoarjo, namun berbeda dengan yang di Gresik malahmengalami sedikit kenaikan. Dari data yang ada total ODP di Jatim ada 19.910 kasusdan yang masih dipantaiu ada 5.368 setara dengan 26,96%.

Sedangkan untuk masien yang sudah dinyatakan sembuh secaratotal ada 177 atau setara dengan 15,89%. Untuk hari ini ada penambahan 6 orangyang sembuh, diantaranya  3 dariKabupaten Gresik, 2 dari Kabupaten Pamekasan, dan 1 dari Kabupaten Lamongan.

Meski demikian tetap ada yang meninggal sebanyak 5 orang,yaitu dari Kabupaten Sidoarjo 1 orang dan dari Surabaya ada 4 orang. Dengandemikian total yang telah meninggal mencapai 117 orang atau setara dengan 10,5%.(ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.