10 April 2025

Get In Touch

Transaksi Lumbung Pangan Jatim Tembus Rp 1,96 Miliar, Gula Paling Diminati Masyarakat

Transaksi Lumbung Pangan Jatim Tembus Rp 1,96 Miliar, Gula Paling Diminati Masyarakat

Surabaya – Hingga, Minggu (3/5/ 2020) transaksipenjualan di Lumbung Pangan Jatim tembus angka Rp 1,96 miliar. Total transaksitersebut merupakan akumulasi transaksi dari tiga metode penjualan yang dibukadalam layanan Lumbung Pangan Jatim.

Tiga motode tersebut yaitu penjualanmelalui outlet di Jatim Expo, penjualan online gratis ongkir melalui websitehttp://www.lumbungpanganjatim.com, serta penjualan dengan cara pre-orderdrive-thru lewat aplikasi Meeber.

Berdasarkan data dari penyelenggara LumbungPangan Jatim, komoditas pangan yang paling diburu masyarakat mulai dari gula,beras, minyak goreng, telur, bawang putih, mie instant, kecap, dan produkproduk frozen seperti ayam, ikan, dan buah beku.

Untuk komoditas gula bahkan nilaitransaksinya mencapai Rp 601 juta. Dengan rata-rata penjualan mencapai 4 sampai8 ton per harinya. Khusus untuk komoditas gula ini, dibatasi per orang maksimaldua pack gula dengan harga Rp. 12.500,- per kg.

"Per 3 Mei ini, nilai transaksiLumbung Pangan Jatim sudah tembus Rp 1,96 miliar. Program ini akan berlangsunghingga bulan Juli. Masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan,dan juga sedang dalam proses Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), physicaldistancing bisa memanfaatkan belanja online lewat website yang ada fasilitasfree ongkir sampai jarak 20 kilometer," kata Gubernur Khofifah, Minggu (3/5/2020).

Dengan memanfaatkan layanan belanja onlinemelalui website tersebut, Pemprov Jawa Timur juga menggandeng para driver ojekonline, Gojek, untuk membantu pengiriman barang sampai ke tempat pembeli.

Sesuai sistem yang berlaku, pembeli yangingin dapat free ongkir bisa memesan komoditas belanjaan Lumbung Pangan Jatimyang diinginkan melalui website tersebut di atas. Perlu diketahui, seluruhkomoditas di Lumbung Pangan Jatim ini dijual di bawah harga pasar, yangtentunya akan membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat.

Lebih lanjut, setelah melakukan pembayaransecara virtual dan menginformasikan titik pengiriman, maka driver ojek onlinedan PT. Pos Indonesia yang sudah bekerja sama dengan Lumbung Pangan Jatim akanmengantarkan belanjaan ke tempat yang dituju dengan biaya pengiriman yangditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

"Peminat belanja online free ongkirini ternyata cukup banyak, dari catatan kami, dalam sehari yang belanja onlinerata-rata sampai 389 orang sehari dan semuanya diantar oleh driver ojek onlinedan PT. Pos Indonesia. Satu orang driver ojek online bahkan bisa mengantar tigasampai empat bahkan beberapa ada yang mendapat sampai tujuh pengirimanbelanjaan," ucap gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.

Hal ini menjadi bukti bahwa PemerintahProvinsi Jawa Timur berkomitmen kuat untuk turut mengatasi dampak sosialekonomi akibat covid-19 dan juga pemberlakuan PSBB di Surabaya, Sidoarjo danGresik, dengan memberdayakan driver ojek online di Lumbung Pangan Jatim ini.

Sedangkan untuk pembelanjaan offlinemelalui outlet Jatim Expo, dikatakan Gubernur Khofifah masyarakat tetapdipantau ketat untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.Setiap waktunya, hanya ada 50 orang yang diperbolehkan untuk masuk secara bersamaanke dalam gedung penjualan. Dan mereka juga dicek suhu tubuh, harus menggunakanmasker dan wajib menerapkan physical distancing. Jumlah pengunjung offline dijx mencapai 15.304 orang sejak tgl 21 april sampai hari ini 03 mei 2020, dgnrata rata pengunjung sekitar 1.177 orang per harinya.

Rata-rata mereka yang belanja online maupunyang belanja secara langsung di outlet Jatim Expo memiliki transaksipembelanjaan antara Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu. Ini menunjukkan bahwaprogram Lumbung Pangan Jatim tepat sasaran, karena mereka yang membeli lebihbanyak adalah orang yang membeli sesuai kebutuhan, bukan untuk menimbun, bahkanbanyak yang belanja Rp. 50-60 ribu melalui website dapat free ongkir sampai Rp.40 ribu sekali transaksi.

"Dalam waktu dekat, kami juga akanmenyiapkan program cash on delivery (COD,) kerjasama dengsn PT. POS. Hal iniuntuk memperluas layanan kepada masyarakat yang tidak harus keluar rumah untukbelanja kebutuhan pokok. Saat ini juga sedang dimatangkan Lumbung Pangan Jatimdi kawasan Malang Raya. Kini tempat dan teknisnya sedang kami siapkan. Karenaprogram ini akan berjalan tidak sebentar dan stok logistiknya cukup, maka kamikembali mengingatkan pada masyarakat untuk belanja secukupnya tanpa ada panicbuying," pungkas Khofifah. (ufi/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.