10 April 2025

Get In Touch

Pelayanan Kesehatan Gratis Jangan Terbatas untuk Warga Terdampak Abrasi

Petugas Dinkes Palangka Raya memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak abrasi
Petugas Dinkes Palangka Raya memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak abrasi

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Palangka Raya secara rutin memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak abrasi Sungai Kahayan yang diberikan secara cuma-cuma atau gratis. Perhatian ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto.

"Ini merupakan suatu tindakan yang patut kita apresiasi, namun pelayanan kesehatan gratis hendaknya tidak hanya diberikan kepada warga yang terdampak abrasi atau bencana, tapi juga kepada masyarakat yang belum memiliki kartu jaminan sosial," papar Sigit, Selasa (24/1/2023).

Kedepannya ia berharap hal ini menjadi perhatian Pemkot Palangka Raya beserta instansi terkaitnya. Karena ini ditujukan tidak lain untuk membantu masyarakat di Kota Palangka Raya yang tidak mampu untuk dapat berobat dan mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Disini peran aktif Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sangat diharapkan, Sigit melanjutkan, sehingga saat diketahui ada warganya yang tidak mampu untuk berobat ke Rumah Sakit atau Puskesmas, maka bisa dibantu untuk dilaporkan ke Dinkes setempat agar warga tersebut bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

"Pelayanan kesehatan bukan hanya bagi warga yang mampu, tapi merupakan hak seluruh masyarakat tanpa kecuali," ungkapnya.

Sementara itu Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini menuturkan, memang saat ini masyarakat yang terdampak abrasi menjadi prioritas mendapatkan pelayanan kesehatan dari Dinkes setempat.

Berdasarkan informasi dari pihak Dinkes Kota Palangka Raya, ada dua dokter serta dua tenaga perawat dan satu bidan yang siaga bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan di posko pengungsian warga yang terdampak abrasi.

Reporter : Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.