07 April 2025

Get In Touch

Palangka Raya: Masyarakat Diminta Waspada dan Cegah DBD

Aksi 3M yang dilakukan warga kelurahan Panarung Palangka Raya untuk mencegah DBD
Aksi 3M yang dilakukan warga kelurahan Panarung Palangka Raya untuk mencegah DBD

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Belakangan ini Kota Palangka Raya selalu diguyur hujan dengan cukup intens. Hal ini menimbulkan kondisi lembab yang memicu munculnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk berkembang, terutama di lingkungan padat penduduk.

Turut khawatir dengan kondisi ini, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, meminta Dinas Kesehatan setempat agar gencar melakukan upaya antisipasi munculnya wabah DBD yang membahayakan kesehatan masyarakat.

"Kondisi lembab tersebut mengakibatkan rawan munculnya wabah DBD karena sangat disukai nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak," papar Ruselita, Selasa (21/2/2023).

Sementara itu ia menuturkan, Dinas Kesehatan sebagai mitra Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, diminta terus mengingatkan seluruh petugas kesehatan agar lebih memperhatikan upaya pencegahan penyakit DBD.

Ruselita menekankan, jangan sampai masyarakat Kota Palangka Raya menjadi resah dengan adanya ancaman wabah DBD ditengah kondisi masyarakat yang tengah berjuang menghadapi naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok saat ini.

"Karena itu lebih baik melakukan upaya antisipasi dan pencegahan, antara lain dengan melakukan sosialisasi gencar Dinkes setempat bersama pihak terkait lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Jekan Raya, Hariyadi, petugas Puskesmas setempat telah melakukan sosialisasi terkait bahaya DBD kepada masyarakat. Termasuk memberikan penyuluhan untuk melaksanakan 3M atau menguras, menutup dan mengubur sampah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Aksi 3M antara lain dengan selalu membersihkan lingkungan rumah dari genangan air, membersihkan sampah agar jangan menumpuk, serta mengubur barang yang sudah tidak digunakan," jelas Hariyadi.

Selebihnya ia berpesan, tidak hanya di pemukiman masyarakat, kompleks perkantoran juga wajib dilakukan gerakan 3M. Ini akan memperkecil kemungkinan nyamuk aedes aegypti untuk bisa berkembang biak.

"Nyamuk penyebab DBD umumnya berkembang biak di air jernih, karena itu mari bersama kita cegah perkembangan wabah DBD dengan melakukan aksi 3M, dimulai dari lingkungan masing- masing," pungkasnya.

Reporter : Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.