21 April 2025

Get In Touch

Antisipasi Arus Mudik, Puluhan Ruas Jalan Alternatif di Jombang Ditambal

Kegiatan tambal sulam ruas jalan alternatif di Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang.(sutono)
Kegiatan tambal sulam ruas jalan alternatif di Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang.(sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran 1444 hijriah, sedikitnya 35 ruas jalan alternatif di Kabupaten Jombang diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, untuk persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran, pihak PUPR Jombang sedang melakukan sejumlah perbaikan tambal sulam jalan yang rusak.

"Kita lakukan kegiatan tambal sulam jalan, untuk menutup lubang jalan di beberapa ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR," ungkapnya, Jumat (7/4/2023).

Dia mengatakan, di Jombang ada sekitar 500 ruas jalan yang menjadi kewenangan Dinas PUPR. Namun yang menjadi fokus perbaikan ada 35 ruas jalan. Ini karena merupakan jalan alternatif yang digunakan mudik.

Ditambahkan, Dinas PUPR bahkan membentuk 6 tim untuk melakukan mobilisasi dan melakukan penutupan lubang jalan di 35 ruas jalan tersebut.

"Sedangkan jenis konstruksi penutupnya, itu mulai dari hotmix (aspal panas), dan lainnya," katanya.

Sedangkan di luar jalur alternatif atau jalur utama, itu menjadi kewenangan dari dinas Provinsi Jatim dan pemerintah pusat.

"Sebanyak 35 ruas jalan itu, menjangkau jalur-jalur yang dilewati masyarakat dari Kediri ke Lamongan, dari Mojokerto - Jombang akan ke Kediri, yang melalui jalur alternatif," paparnya.

Bayu mengeklaim perbaikan atau tambal tambal sulam jalan pada jalur alternatif mudik lebaran, sudah mencapai 80 persen.

"Sekarang sudah sampai 80 persen. Target kita pada 18 April semua lubang bisa tertutup," katanya.

Ia menyebut kondisi jalur alternatif mudik lebaran yang rusak parah antara lain di ruas jalur Kasemen-Tanggungan Gudo ke Jatipelem.

"Ruas tersebut rusak parah, karena dilalui kendaraan-kendaraan yang tonasenya sangat besar," jelas Bayu.

Bayu mengimbau warga yang mudik lebaran, agar lebih berhati-hati dalam berkendara. "Ini karena curah hujannya juga masih sangat tinggi," pungkas Bayu. (*)

Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.