21 April 2025

Get In Touch

Warga Teriak Histeris Melihat Sawah Longsor dan Mencair di Ponorogo

Petugas BPBD Ponorogo memeriksa lahan yang mencair di ds Tumpakpelem (BPBD)
Petugas BPBD Ponorogo memeriksa lahan yang mencair di ds Tumpakpelem (BPBD)

PONOROGO (Lenteratoday) -Warga Dukuh Jabag, RT 01/ RW 02, DesaTumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, dikagetkan fenomena tanah mencair di area persawahan warga, Kamis (4/5/2023).

Musibah tanah mencair itu berawal dari rekaman video amatir warga dan tersebar di social media. Terlihat sebelum peristiwa mencairnya tanah persawahan sempat terjadi getaraan di area persawahan dan mengakibatkan warga yang tengah berada di sawah berteriak histeris.

Dari data yang dirilis petugas BPBD Kabupaten Ponorogo, akibat dari musibah ini, Lahan persawahan milik Pak Gimun yang sudah ditanami padi seluas 20 meter persegi rusak, begitu juga sawah milik pak Marsid seluas 1400 meter persegi juga dilaporkan rusak.

Kepada wartawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, belum bisa menjelaskan secara pasti apakah tanah longsor bercampur lumpur di desa tumpakpelem adalah bencana Liquid paksi atau bukan, pihaknya masih melakukan kajian lebih dalam.

Namun dipastikan, longsoran tanah bermaterial lumpur dari lahan persawahan akhirnya mengarah ke jembatan dan sungai dukuh setempat.

Disebutkan, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena jarak titik longsor berada di kurang lebih 500 meter dari pemukiman warga.

Sementara itu, Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tanah sawah longsor masuk wilayah hukum Polsek Sawoo, Polres Ponorogo.

"Bhabinkamtibmas Desa Tumpakpelem telah mendatangi TKP tanah sawah longsor, di Dukuh Jabag, RT 01 RW 02 Desa Tumpakpelem Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo," ujarnya (*)

Editor: Arifin BH, BPBD

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.