07 April 2025

Get In Touch

Angka Pemberian ASI Eksklusif Kota Kediri 2022 Lampau Target Nasional

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana menyerahkan trofi kepada salah satu ibu pemenang Lomba Menyusui 2023.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana menyerahkan trofi kepada salah satu ibu pemenang Lomba Menyusui 2023.

KEDIRI (Lenteratoday) - Berdasar data Dinas Kesehatan Kota Kediri angka capaian pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Kota Kediri 2022 mencapai 62,8 persen. Angka tersebut melampaui terget nasional yakni 45 persen dan mengalami peningkatan dibanding 2021 dengan capaian hanya 51,9 persen.

Kendati demikian TP PKK Kota Kediri terus mendorong capaian ASI Eksklusif agar terus meningkat. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar Lomba Menyusui 2023 di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, Senin (8/5/2023)

Untuk terus mendorong capaian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Kota Kediri, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menggelar Lomba Menyusui 2023, Senin (8/5/2023) di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan. Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri angka capaian ASI Eksklusif Kota Kediri tahun 2022 mencapai 62,8 persen. Angka tersebut melampaui terget nasional yakni 45 persen. Capaian tersebut juga meningkat dari tahun 2021 dengan angka 51,9 persen.

"Saya masih menemukan ibu hamil hingga melahirkan tidak berhasil memberikan ASI eksklusif dengan berbagai alasan. Mudah-mudahan lewat acara ini warga teredukasi ASI terbaik untuk anak-anak kita. ASI tidak tergantikan susu merk apapun dan semahal apapun," ujar Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar di lokasi lomba.

Wanita yang populer disapa Bunda Fey ini mengatakan melalui Lomba Menyusui 2023 ini, ibu-ibu diharapkan semakin semangat memberikan ASI eksklusif pada anaknya. Pada acara ini ibu-ibu juga mendapat edukasi mengenai pentingnya posisi dan peletakan dalam menunjang keberhasilan menyusui.

Hadir sebagai narasumber dr. Anjar Setiani, Sp.A. Diharapkan ibu-ibu yang mengikuti lomba ini mengedukasi ibu-ibu lain untuk memberikan ASI eksklusif pada anak. "Ibu-ibu bisa menyebarkan apa yang diperoleh pada kolega. Semoga capaian pemberian ASI Eksklusif di Kota Kediri semakin tinggi," ungkap Bunda Fey.

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini juga terus mengingatkan bahwa ibu-ibu yang sedang memberi ASI eksklusif untuk buah hati membutuhkan dukungan dari keluarga. Suami harus mendukung penuh istri untuk memberikan ASI eksklusif pada anak. Tidak lah mudah untuk memberikan ASI Eksklusif.

"Ibu-ibu pasca-melahirkan mengalami berbagai sindrom dan itu nyata. Butuh dukungan yang besar untuk bisa memberikan ASI eksklusif. Siapa saja yang tinggal dengan ibu-ibu yang memberikan ASI kksklusif ini harus memberikan dukungan yang besar," pesannya.

Lomba menyusui ini diikuti 92 peserta dari 46 kelurahan. Setiap kelurahan mengirimkan dua peserta untuk bayi berusia 1-6 bulan. Tim juri pada lomba ini adalah Ketua TP PKK Kota Kediri Bunda Fey, dr. Dian Meilani, dan dr. Renyta, Sp.A.

Para juri berkeliling untuk menilai berbagai unsur. Mulai dari perlengkapan, posisi atau peletakan saat memberikan ASI, dan pengetahuan.

Pada Lomba Menyusui 2023 ini, juara I berhasil diraih perwakilan dari Kelurahan Pesantren, juara II dari Kelurahan Dermo, dan juara III dari Kelurahan Rejomulyo. Juara harapan I dari Kelurahan Tempurejo, juara harapan II dari Kelurahan Campurejo, dan juara harapan III dari Kelurahan Dermo. Para pemenang berhak atas piagam, piala, dan uang.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, para pengurus TP PKK, Ketua TP PKK Kecamatan, dan kader. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.