
JAKARTA (Lenteratoday)- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Menkes) merespons pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mencabut status darurat kesehatan global COVID-19 pada Jumat (5/5/2023).Menkes mengatakan sebelum ada pengumuman tersebut, pihaknya telah berkonsultasi dengan tim WHO untuk mempersiapkan transisi pandemi ke endemi di Indonesia.
"WHO kan dalam rapat terakhirnya bilang bahwa status darurat atau istilah kita pandeminya sudah ditarik. itu sebenarnya kita sudah dua kali konsultasi ke mereka, kita bilang bahwa Indonesia kondisinya seperti ini, kita juga sudah persiapkan obatnya, vaksinasinya, kemudian pendidikan masyarakatnya dan kita juga lapor ke WHO bahwa indonesia sudah siap," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Minggu (7/5/2023).
Terkait pencabutan status pandemi, Menkes mengatakan akan berkonsultasi secepatnya dengan Presiden Joko Widodo."Nanti, itu harus dilakukan oleh Presiden karena ada Keppresnya. Aku rasa musti konsultasi dulu dengan beliau karena masih berfokus dengan KTT Asean. Doain aja," ujarnya.
Mengenai kenaikan kasus yang terjadi imbas varian Arcturus, Menkes mengatakan kondisinya masih terpantau terkendali. Dominasi varian tersebut juga hampir 90 persen, menandakan puncak akan segera terlewati.
"Ujian kita sekarang kan arcturus, tapi kan angkanya masih 2 ribuan per hari. Puncak itu terjadi kalau dominasi varian sudah 95 persen. sekarang yang arcturus sudah 85-90 persen," bebernya.(*)
Reporter: dya,rls /Editor: widyawati