09 April 2025

Get In Touch

KPK Sebut Rafael Alun Gunakan Uang Gratifikasi untuk Beli Aset

Tersangk, Rafael Alun Trisambodo menggunakan uang hasil gratifikasi untuk membeli sejumlah aset. (Ist)
Tersangk, Rafael Alun Trisambodo menggunakan uang hasil gratifikasi untuk membeli sejumlah aset. (Ist)

JAKARTA (Lenteratoday)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Rafael Alun Trisambodo menggunakan uang hasil gratifikasi untuk membeli sejumlah aset. Meski KPK belum merinci aset apa saja.

"RAT [Rafael] diduga gunakan uang sertifikasi untuk beli aset," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/5/2023).

Ali mengatakan bahwa dugaan tersebut dikonfirmasi dan digali dari sejumlah saksi yang telah dihadirkan, termasuk Grace Tahir.Direktur Mayapada Hospital itu diperiksa sebagai saksi kasus Rafael Alun bersama dua orang lain yakni Albertus Katu dan Timothy William T di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (11/5/2023).

"Ketiga saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait adanya dugaan penggunaan uang RAT [Rafael] yang berasal dari berbagai pihak," tambah Ali.

Pembelian aset yang dilakukan Rafael diduga sebagai upaya menyembunyikan hasil gratifikasi, atau kemudian disebut tindak pidana pencucian uang (TPPU). Nilai TPPU Rafael belum diumumkan resmi KPK, tapi diduga mencapai angka puluhan miliar.

Dalam perkara pokoknya, Rafael Alun dijerat dugaan gratifikasi yang diduga terkait dengan jabatannya sebagai pegawai pajak.
Pada jabatannya itu, Rafael Alun diduga menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak dengan disertai pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya.

Diduga, Rafael Alun menerima gratifikasi dari wajib pajak. Nilainya hingga USD 90 ribu atau sekitar Rp 1.347.804.000. Dalam penyidikannya, KPK turut menemukan safe deposit box yang diduga milik Rafael Alun. Di dalamnya, terdapat uang Rp 32,2 miliar. Sumber uang tersebut masih didalami oleh penyidik.

Terbaru, Rafael Alun ditetapkan tersangka dugaan pencucian uang. Tapi KPK belum membeberkan lebih jauh soal nilai TPPU Rafael serta cara-cara mantan pejabat pajak menyembunyikan hasil dugaan korupsi.(*)

Reporter: dya,rls /Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.