24 April 2025

Get In Touch

Festival Budaya Isen Mulang 2023 Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kalteng

Rekor Muri Tari Dadas dan Bawo Dayak di Festival Budaya Isen Mulang Kalteng 2023, Senin (22/5/2023). (Ant)
Rekor Muri Tari Dadas dan Bawo Dayak di Festival Budaya Isen Mulang Kalteng 2023, Senin (22/5/2023). (Ant)

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang diwakili oleh Wakil Gubernur Kalteng, Wagub Edy Pratowo, Senin (22/5/2023). FBIM yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke- 66 Provinsi Kalteng ini diharapkan mendongkrak perekonomian.

“FBIM diselenggarakan sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas dengan menampilkan beragam inovasi dan kreasi dari para pelaku seni dan budaya tradisional yang dikombinasikan dengan kearifan lokal serta kesenian modern,” papar Edy dalam keterangannya dikutip Selasa (23/5/2023).

Sementara itu, turut menghadiri acara pembukaan FBIM 2023 yang dilaksanakan di GOR Serbaguna Kota Palangka Raya, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin. Dia mengatakan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sangat mengapresiasi serta mendukung terselenggaranya FBIM 2023 oleh Pemprov Kalteng.

Apalagi selaku tuan rumah pelaksanaan FBIM ini, Fairid melanjutkan, Pemkot Palangka Raya akan berupaya mendukung secara maksimal terlaksananya pergelaran FBIM agar dapat berjalan lancar hingga ditutup pada 27 Mei nanti.

Ia menuturkan, pada FBIM tahun 2023 ini, Pemkot Palangka Raya mengutus 162 peserta untuk mengikuti 18 cabang lomba yang digelar, antara lain tarian, musik, menyapit, menyanyikan lagu daerah, perahu, dan lain sebagainya.

"Selain untuk melestarikan seni dan budaya daerah, para peserta yang mewakili Kota Palangka Raya diharapkan dapat mempertahankan peringkat juara umum seperti tahun- tahun sebelumnya," ungkap Fairid.

Tidak hanya itu, melalui pelaksanaan FBIM 2023 ini diharapkan juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khususnya di Kota Palangka Raya.

“Harapannya FBIM ini tidak hanya berdampak pada pelestarian budaya saja, namun berimbas juga pada peningkatan UMKM dan ekonomi kreatif di daerah setempat,” pungkas Fairid.(*)

Reporter : Novita/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.