24 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Abu Bakar : Guru Harus Tingkatkan Daya Saing Anak Didik

Wali Kota Abu Bakar saat memberikan sambutan pada acaraHalal Bihalal sekaligus peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GOR Joyoboyo Kota Kediri.
Wali Kota Abu Bakar saat memberikan sambutan pada acaraHalal Bihalal sekaligus peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GOR Joyoboyo Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Para guru dan semua lembaga pendidikan diajak bekerja sama meningkatkan dan memajukan pendidikan di Kota Kediri. Hal itu sebagai upaya meningkatkan daya saing anak didik di Kota Kediri

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkomitmen bersama para guru melaksanakan hal tersebut saat acara Halal Bihalal sekaligus peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GOR Joyoboyo Kota Kediri, Selasa (23/5/2023).

“Tidak ada anak yang tidak bisa diajari dan dididik, sekalipun anak itu berkebutuhan khusus. Lembaga riset juga menyatakan anak-anak berkebutuhan khusus bisa diajari. Maka saya mengajak para guru dan semua lembaga pendidikan untuk bekerja bersama-sama supaya pendidikan di Kota Kediri lebih baik dan maju,” ujar Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga mengatakan, saat ini anak-anak kurang membaca. Untuk itu, para guru harus membiasakan anak-anak untuk membaca. Setelah membaca biarkan anak-anak ini untuk merangkum sesuai apa yang ditangkap oleh otaknya. Karena dengan membaca dapat mengasah critical thinking mereka.

“Anak-anak ini juga harus diajarkan untuk berdebat. Karena ketika berdebat terjadi komunikasi dua arah antara murid dan guru. Biarkan anak-anak ini memiliki pemikiran yang luar biasa,” tambahnya.

Kemudian Wali Kota Kediri mengungkapkan cara untuk meningkatkan daya saing anak didik di Kota Kediri. Yaitu dengan membuat terobosan program kursus Bahasa Inggris gratis atau biasa disebut English Massive (Emas).

Program ini sudah berjalan 8 tahun, dan capaiannya luar biasa. Harapannya dengan adanya program ini akan mendongkrak kualitas sumber daya manusia di Kota Kediri lebih baik.

Pada kesempatan itu pula, Abdullah Abu Bakar juga menekankan agar para guru terus belajar karena saat ini ilmu terus berkembang. Metode-metode pengajaran yang baru dan baik bisa dipelajari, tujuannya agar terjadi peningkatan yang bagus di mutu pendidikan.

Di samping itu, untuk para guru dan sekolah yang memiliki siswa kurang beruntung dan tidak mampu membayar, agar tidak menahan ijazahnya. Bila sekolah tidak bisa melakukan, nanti Pemkot Kediri yang akan menangani.

Hadir pula dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto, PGRI Cabang Kota, Pesantren, Mojoroto, PGRI Cabsus SMA dan SMK, PGRI Cabsus KEMENAG, HIMPAUDI (PAUD), IGTKI (TK), SD, SMP, Kesetaraan dan Lembaga Kursus, Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap, serta tutor English Massive. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.