08 April 2025

Get In Touch

Dua Remaja Mojokerto Diduga Membunuh Gadis Pelajar SMP

Korban Aura Enjele alias Rara yang sempat dilaporkan hilang ditemukan tak bernyawa.
Korban Aura Enjele alias Rara yang sempat dilaporkan hilang ditemukan tak bernyawa.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Tragis menimpa Aura Enjele alias Rara (13) pelajar SMP warga Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Gadis yang awalnya dilaporkan hilang sejak tanggal 15 Mei ini ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, Senin (12/6/2023) malam.

Kuat dugaan korban dibunuh dua anak remaja yang kemungkinan kenalan korban. Kedua remaja tersebut adalah AB (15) dan AD (19) warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Terbongkarnya kasus pembunuhan tersebut setelah pihak Satrskrim Polrsta Mojokerto menerima laporan hilangnya korban.

Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dan berdasarkan jejak perjalanan korban, diketahui bahwa korban terakhir kali bersama kedua tersangka. Dari sinilah polisi mengamankan kedua tersangka di rumahnya pada16.00 WIB, Senin (12/6/2023) sore.

Saat dilakukan pemeriksaan, akhirnya polisi berhasil mengorek keterangan dari mereka hingga akhirnya mendapat pengakuan jika kedua remaja ini tega membunuh korban. Kemudian mereka mengikat dan membungkus jasad korban di dalam karung plastik. Untuk menghilangkan jejak, tersangka membuang jasad korban di sebuah parit di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Petugas relawan yang bantu evakuasi jasad tubuh korban saat tunjukan TKP ditemukannya tubuh korban.

"Kedua pemuda berusia remaja dan anak-anak tersebut di depan petugas mengaku jika dirinya telah melakukan aksi pembunuhan terhadap tubuh korban. Saat ini jasad tubuh korban masih dilakukan outopsi di ruang kamar jenasah RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto oleh petugas tim lab forensik dari RS Bhayangkara Polda Jatim guna bisa mengungkap bagaimana korban dihabisi nyawanya oleh kedua pelaku," kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP. Bambang Tri Sutrisno Bambang, Selasa (13/6/2023).

Sebelumnya, korban dikabarkan mengningalkan rumah pada 15 Mei lalu. Saat itu korban keluar meninggalkan rumah berpamitan dengan orang tuanya untuk melihat pasar malam mengendarai motor Beat S-2855-TL.

Selang waktu yang tidak lama, Ibu korban sempat mengirim pesan melalui WhatsApp ponsel kepada korban, namun sudah tidak ada respon dan nomor ponselnya sudah mati alias tidak aktif. Dari kondisi tersebut, akhirnya pihak keluarga mulai curiga dan berusaha mencari keberadaan korban hingga menanyakan ke beberapa teman korban, namun tidak membuahkan hasil. (*)

Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.