
MALANG (Lenteratoday) - Kecamatan Klojen, Kota Malang, meminta kepada warganya untuk bersinergi mengantisipasi potensi gangguan ketentraman dan ketertiban umum (tantribum).
"Jadi ini adalah salah satu upaya antisipasi. kita tahu ada 2 wilayah sahabat kita yakni Kecamatan Lowokwaru dan Sukun yang sempat terjadi gangguan tantribum. Artinya jika semuanya sudah saling antisipasi, kan bagus, berjaga-jaga itu lebih baik daripada sudah terjadi kalah menurut saya," ujar Camat Klojen, Heri Sunarko, ditemui usai menghadiri acara Sosialisasi Menciptakan Kerukunan Bersama dalam Kehidupan Bermasyarakat di wilayah Kecamatan Klojen, Senin (10/7/2023).
Heri menambahkan, meskipun saat ini kecamatan Klojen dinilai memiliki tingkat kriminalitas yang rendah, namun ia menyadari bahwa antisipasi tetap diperlukan. Sebab menurutnya, gangguan tantribum dapat terjadi secara mendadak.
Oleh karena itu, Heri menginisiasi pertemuan dengan para lurah, tokoh masyarakat, serta pihak kepolisian dan TNI di kecamatan tersebut, untuk membangun kesiapan dan memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi gangguan tantribum.
"Lebih baik kita preventif daripada kuratif. Karena itu, saya punya inisiatif ini saya kumpulkan teman-teman lurah di Kecamatan Klojen, tokoh masyarakatnya, kemudian teman-teman jajaran samping, Polsek maupun Koramil," tambahnya.
Lebih lanjut, Heri menuturkan penting bagi masyarakat untuk melakukan upaya deteksi dini, dengan kembali menghidupkan kearifan lokal dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Tantangannya kami adalah waspada. Deteksi dini itu lebih berat, karena tantangannya kan satu, unsur pengamanannya ini harus siaga terus. Nah inilah yang mau saya tumbuhkan di kecamatan Klojen ini, mumpung kita masih dikasih amanah jabatan dan kesehatan. Kuncinya adalah kita bisa saling paham, pemerintah hadir, negara hadir, masyarakat merasa diayomi dan mereka ikut tata tertib," tukasnya.
Sementara itu, hadir dalam memberikan arahannya, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengapresiasi program upaya antisipasi yang dilakukan oleh Kecamatan Klojen ini. Senada dengan Heri, meskipun Kecamatan Klojen dikenal dengan tindak kriminalitas yang rendah, namun Wawali Kota Malang ini, mengingatkan pentingnya terus meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.
"Kita apresiasi kegiatan hari ini. Karena kecamatan Klojen dinilai oleh Polresta Malang Kota sebagai kawasan yang minim tindak pidana kriminal. Tapi kita juga tidak boleh lengah dan tidak boleh terlalu bangga dengan predikat itu, justru kita kuatkan kembali supaya kawasan ini benar-benar minim tindak pidana kriminal," kata Wakil Wali Kota Malang.
Pria yang akrab dengan sapaan Bung Edi, ini juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Klojen, menurutnya, terdapat berbagai kerawanan yang perlu diantisipasi untuk menghadapi berbagai situasi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di kecamatan tersebut.
"Karena memang dari sisi populasi penduduk Klojen ini paling sedikit dari kecamatan yang lain di Kota Malang. Tetapi aktivitas penduduk setiap harinya itu tertinggi. Jadi, banyak hal yang terkait dengan keamanan dan ketertiban yang akhirnya membuat situasinya tidak aman, tidak tertib, itu harus diantisipasi, contohnya, kondisi main hakim sendiri, kericuhan, itu kan tidak boleh," tutup Bung Edi.(*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati