12 April 2025

Get In Touch

Masuk Tahun Ajaran Baru, Omset Penjual Seragam Sekolah di Kota Malang Melonjak

Situasi salah satu toko penjual seragam sekolah di Pasar Besar Kota Malang, Jumat (14/7/2023) (Santi/Lenteratoday)
Situasi salah satu toko penjual seragam sekolah di Pasar Besar Kota Malang, Jumat (14/7/2023) (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Di momen menjelang tahun ajaran baru ini, beberapa toko penjual seragam sekolah di Kota Malang tengah mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. Pemandangan tersebut nampak di beberapa pusat perbelanjaan seragam sekolah yang berlokasi di Pasar Besar Kota Malang.

Pemilik Toko Seragam Sekolah "Yulia" di Pasar Besar Kota Malang, Ahmad Riyadi, mengungkapkan bahwa penjualan seragam sekolah di tempatnya telah meningkat pesat selama satu bulan terakhir, terutama menjelang masa masuk sekolah yang tinggal menghitung beberapa hari lagi.

"Ramainya mulai awal liburan, tapi signifikannya ya mendekati anak sekolah masuk ini, kan kurang semingguan. Biasanya seminggu sebelum masuk, itu puncaknya pembelian. H- satu, dua, tiga, itu puncak-puncaknya (pembelian)," ujar Yadi, saat dikonfirmasik oleh awak media, Jumat (14/7/2023).

Yadi menambahkan, meskipun tahun lalu juga mengalami peningkatan penjualan. Namun menurutnya, perbedaan dengan tahun sebelumnya terletak pada pola penjualan yang lebih terencana dan tidak terjadi lonjakan pembeli yang mendadak, seperti tahun sebelumnya. Sehingga hal tersebut memungkinkan toko seragamnya untuk mengelola persediaan dengan lebih baik dan menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan.

"Perbedaannya paling kalau tahun ini, itu liburnya kan panjang, 3 minggu. Jadi dari awal libur, itu yang beli sedikit-sedikit, baru h-7 hari itu puncak pembelian. Kalau tahun lalu kan liburnya cuma 2 minggu, jadi toko juga ramenya seketika. Jadi tenaga kita diforsir waktu itu juga. Kalau gini kan kita kalau orderan kosong bisa langsung jahit, langsung jadi," tambahnya.

Lebih lanjut, meskipun tidak menyebutkan angka pasti tentang jumlah seragam yang terjual setiap harinya, Yadi memperkirakan rata-rata tokonya telah melayani sekitar 100 orang pembeli setiap harinya. Di tempatnya ini, Yadi menjelaskan bahwa seragam dengan ukuran panjang dijual seharga Rp 110 ribu per pasang, sedangkan seragam pendek memiliki rentang harga antara Rp 90-100 ribu per pasang.

"Kita konveksi sendiri, jadi harga dan kualitas berani bersaing. Kalau dari yang karungan, itu kita bisa jual sampai 50 pasang. Terus kalau yang lusinan paling sampai 12 lusin. Karena pihak sekolah yang SD, itu kan beli di luar khusus untuk seragam merah putih dan pramuka. Cuma gak semua sekolah, kayak anak saya, disuruh beli di sekolahnya, padahal kan saya jualan seragam," tutupnya.

Terpisah, Heni Fitriasari, seorang warga Kelurahan Muharto, Kota Malang, menyebutkan bahwa harga seragam di toko seragam di Pasar Besar lebih terjangkau dibandingkan dengan harga yang telah disediakan di sekolah. Sebagai contoh, Heni menyebut bahwa seragam di sekolah anaknya yang duduk di bangku SMK dihargai sekitar Rp 1,6 juta untuk satu paket, sedangkan seragam di SD dihargai sekitar Rp 500 ribu untuk seragam batik dan seragam olahraga.

"Belanja gini dua tahun sekali karena anak saya gendut. Harganya di sini lebih murah daripada di sekolah. Karena kalau anak saya yang SMK, di sekolahnya itu Rp 1,6 juta berapa gitu untuk satu paket, tapi kain. Kalau masuk SD Rp 500 ribu lebih berapa gitu, itu cuma batik sama baju olahraga. Rutin belinya di pasar besar, biasanya habis lebaran uangnya buat beli seragam," ungkap Heni. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.