
Surabaya – Dampakdari semakin masifnya upaya tracing virus corona (covid-19) yang dilakukan di JawaTimur, terlihat jumlah kasus positif di Jatim terus mengalami peningkatantajam. Minggu (31/5/2020), terkonfirmasi penambahan jumlah kasus positifsebanyak 251 orang. Dengan demikian, total kasus positif di Jatim mencapai4.848 kasus.
“Melihat kondisi ini maka perlu untuk terus meningkatkankewaspadaan dan selalu disiplib dalam penerapan protokol kesehatan. Sampai saatini, belum ditemukan vaksin covid-19, sehingga vaksin yang paling mujarabadalah pakai masker, physical distancing, sosial distancing, jangan keluarrumah jika tidak urgen,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Penambahan kasus positif covid-19 di Jatim yang palingbanyak tetap di Kota Surabaya yang mencapai 114. Kemudian Situbondo jugamelonjak tajam dan diketahui ada 51 kasus baru, kemudian Sidoarjo ada 23, Gresik10, Lamogan 1, Kabupaten Probolinggo 1, Megetan 1, Kabupaten Malang 6, Jombang3, Kota Malang 2, Kota Kediri 1, Jember 8, Kabupaten Mojokerto 5, Kabupaten Madiun1, Sampang 1, Pemekasan 4, Kota Probolinggo 2, Kota Batu 2, Bondowoso 3, danyang masih dalam verifikasi ada 32 kasus.
Meski terjadi banyak penambahan kasus baru, namun jumlahpasien yang terkonfirmasi sembuh juga cukup banyak, bahkan bisa dibilang mencetakrekor paling banyak yaitu 45 orang. Pasiensembuh paling banyak juga dari Surabaya yang mencapai 23 orang, kemudian Lamongan8 orang, baru susul lainnya yaitu Tulungagung 4, Nganjuk 2, Kabupaten Probolinggo2, Jombang 2, Bondowoso 1, Kota Blitar 1, Kediri 1, dan Pasuruan 1. Dari penambahan itumaka total pasien di Jatim yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 654 orang.
Sementara yang meninggal dunia juga bertambah 16 orang, sehinggatotal pasien Covid-19 di Jatim yang meninggal sudah mencapai 412 orang. Kasuspeninggal baru ini diantaranya Surabaya 9 orang, Sidoarjo 1 orang, Lamongan 1orang, Malang 2 orang, Kota Malang 1 orang, Mojokerto 1 orang, dan pamekasan 1orang.
Sedangkan untuk pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) ada 6.609kasus dengan rincian yang masih diawasi ada 3.167 orang, dan yang sudah selesaidiawasi 2.813 orang, kemudian yang meninggal 629. Untuk orang dalam pantauan(ODP) ada 24.616 kasus dengan rincian yang masih dipantau ada 4.046 orang, danyang sudah selesai dipantau ada 20.467 orang. Dari ODP ini juga ada 103 orangyang meninggal. (ufi)