21 April 2025

Get In Touch

Hari Lahir Pancasila, Momentum Perkuat Solidaritas dan Gotong Royong

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/6/2020).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/6/2020).

Surabaya - Hari Lahir Pancasila Ke-75 pada 1 Juni 2020 hendaknya menjadi momentum membangkitkan semangat persatuan, kesatuan, solidaritas dan gotong royong di saat pandemi Covid-19. Di satu sisi, dalam kondisi seperti ini tidak boleh egois, memikirkan diri sendiri dan kelompok.

"Dalam situasi darurat seperti ini tidak boleh egois, hanya memikirkan diri sendiri dan kepentingan pribadi dan kelompok. Kita semua bersaudara, kita semua juga mau situasi darurat ini segera usai," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan di Gedung Negara Grahadi, usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, Senin (1/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga manandaskan bahwa kondisi pandemi ini menguji solidaritas semua anak bangsa. Menurutnya, jika tetap mengedepankan ego pribadi, maka dapat dipastikan pandemi ini sulit berakhir lantaran kurva pasien positif Covid-19 masih terus merangkak naik.

Khofifah mengungkapkan, dampak dari pandemi ini tidak hanya dirasakan masyarakat Jawa Timur saja, namun juga oleh seluruh rakyat Indonesia, bahkan seluruh negara di dunia juga tidak lepas dari dampak pandemi covid-19.

Bentuk dari dari gotong royong dan mengesampingkan ego pribadi adalah dengan saling mambantu. Dimana pihak-pihak yang mampu untuk turut membantu sesama masyarakat yang membutuhkan bantuan. Solidaritas harus diutamakan tanpa melihat pembatasan ras, budaya, daerah, suku, dan agama.

"Corona tidak pilah-pilih akan menjangkiti siapa. Artinya siapapun bisa terinfeksi corona. Ayo saling bahu membahu mengatasi persoalan ini. Beberapa kali sudah pernah saya sampaikan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian,. Kita harus kerja keras bergotong royong," tuturnya.

Khofifah menyebutkan bahwa intisari dari Pancasila adalah semangat gotong royong, semangat kebersamaan, dan solidaritas. Bahkan sosial khas Indonesia ini adalah bagian dari ruh Indonesia sebagai bangsa.

Gunerbenur wanita pertama di Jatim ini juga meminta pada masyarakat untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa dengan gotong royong, Indonesia bisa melewati krisis ini dengan mudah. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.