
Mojokerto - Akibat sebuah tungku peleburan besi PT Jaya Mustika Indonesia yang terletak di Desa Tumapel, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur meledak, mengakibatkan 8 korban terpaksa harus dilarikan ke IDG RSI Sakinah, Kecamatan Sooko, sebanyak 6 korban dan 2 korban dilarikan ke IGD RS Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (9/6/2020) dini hari.
Data yang dihimpun Lenteratoday.com menyebutkan, kejadian ledakan yang ditimbulkan dari area tungku peleburan besi tersebut terjadi sekitar pukul 01.10 WIB. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 8 pekerja yang saat itu sedang beraktivitas di lokasi kejadian menjadi korban dan terpaksa harus dievakuasi dilarikan ke IGD RS Sakinah, Kecamatan Sooko dan IGD RS Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Salah satu korban, Siswoyo saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu dirinya bersama sekitar 10 teman sesama pekerja sedang beraktifitas memasak (melebur) bahan besi di area tungku. Tidak tahu apa penyebabnya, hingga akhirnya timbul suatu suara ledakan keras di area tungku.
"Tahu-tahu ada muncul ledakan di area tungku. Tidak tahu apa yang mengakibatkan dari ledakan itu mas. Kepala saya bagian belakang terkena benturan akibat dari besi yang terlempar akibat dari ledakan itu," ujar Siswoyo.
Sebanyak 6 korban pekerja yang dilarikan ke IGD RSI Sakinah karena mengalami luka bakar dibagian tubuhnya akibat ledakan diantaranya yakni,
- Muslimin (32) warga Dusun Karangtengah, Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
- Siswoyo (46) warga Dusun Segunung, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
- Eko Rudi (28) warga Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
- Muzaqi (36) warga Desa/Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
- M. Meka Latansia (29) warga Dusun Lohsari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
- Lailatul Qodriyah (30) warga Dusun Kaliasin, Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, dokter jaga IGD RSI Sakinah, dr. Enrico Hartono dikonfirmasi terkait 6 korban yang dirawat di IGD RSI Sakinah mengatakan, bahwa 6 korban yang dilarikan dan dilakukan tindakan perawatan medis di ruang IGD RSI Sakinah kebanyakan mengalami luka bakar dibagian tubuhnya. Namun, luka bakar yang dialami para korban tersebut masih tergolong luka bakar ringan dengan prosentasi 18 %.
"Kami akan lakukan tindakan 3 korban sebagai pasien rawat inap dan 3 pasien rawat jalan," jelasnya. Kasusnya atas kejadian tersebut saat itu juga dalam penyelidikan dan penanganan Polres Mojokerto. (Joe)