KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot terus mengadakan berbagai program untuk mencetak wirausaha baru dan melakukan pembinaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini melalui Dinas Koperasi, Usaha Menengah dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) menyelenggarakan Pelatihan Hantaran, Selasa (10/10/2023).
Pelatihan di Klinik UMKM Kantor Dinkop UMKM ini merupakan implementasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Koperasi dan UKM akan berlangsung selama 3 hari, hingga 12 Oktober 2023.
Sejak pengumuman pendaftaran diunggah di media sosial Dinkop UMTK akhir September 2023 lalu, antusiasme masyarakat luar biasa. "Ada 170 orang mengakses dan mengisi link pendaftaran yang disediakan. Namun pelatihan ini kita ambil 25 peserta sesuai anggaran yang tersedia," terang Bambang Priyambodo Kepala Dinkop UMTK.
Ditambahkan, di akhir pelatihan mereka akan mengikuti uji kompetensi dan jika dinyatakan lulus mereka memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Dengan sertifikat dari BNSP dapat menjadi pembuktian peserta bahwa mereka memiliki kemampuan dan skill yang telah diakui lembaga yang kompeten," ujarnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan pelatihan hantaran dipilih menjadi salah satu sasaran kegiatan sebagai tindak lanjut saran dan masukan dari pelaku UMKM.
"Melihat minat dan kebutuhan teman- teman UMKM, kita menjaring masukan dan aspirasi di Klinik UMKM. Kita lihat antusiasme mereka di pelatihan hantaran sangat tinggi dan ke depan akan kita pertimbangkan untuk menggelar lagi pelatihan semacam ini," jelasnya.
Demi kesuksesan pelatihan ini, Dinkop UMTK menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang kredibel dan berkompeten sebagai narasumber. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh- sungguh dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk kegiatan usaha mereka.
"Bagi yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini semoga ke depan bisa memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka. Kuncinya ulet dan telaten, sehingga dari pelatihan ini semoga bagi yang sudah memiliki usaha di bidang hantaran tentu bisa semakin memajukan usahanya," harapnya.
Sementara itu, Deby Steviangga Harsena, pemilik usaha Kadokuemas Kediri, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Dikatakan, ini kali pertama mengikuti pelatihan dari Dinkop UMTK.
Perempuan yang telah merintis usaha dua tahun lalu berharap bisa menambah skill dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mendukung usahanya agar lebih berkembang.
"Usaha yang kita lakukan bukan hanya didasari passion atau rasa suka tapi melalui pelatihan ini kita ingin usaha kita jalankan sesuai pakem. Dari kegiatan ini saya bisa mengasah ilmu, menambah wawasan dan relasi untuk mengembangkan kreativitas dan usaha saya," tuturnya.
Reporter: Gatot Sunarko/ Editor:widyawati
.jpg)
