NGANJUK (Lenteratoday) -Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai perizinan berusaha berbasis resiko.
Kepala DPMPTSP Nganjuk, Retno Probowati, berharap bahwa kegiatan ini akan meningkatkan jumlah pelaku usaha dengan perijinan berbasis risiko (OSS) dan memperkuat kepatuhan terhadap perundang-undangan.
"Untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya sesuai perundang-undangan," ujarnya, Rabu (11/10/2023).
Retno berharap melalui kegiatan rakor dan sosialisasi ini dapat meningkatkan jumlah pelaku usaha yang memiliki perijinan bebasis resiko (OSS) melalui sinkronisasi data pelaku usaha.
"Untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya sesuai perundang-undangan," pungkasnya.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh 160 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Nganjuk. Juga Sekretaris Komisi II DPRD Nganjuk, R. Bambang Agus, dan Tenaga Ahli pedamping DPMPTSP Nganjuk (*)
Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH
.jpg)
