Resmikan Gedung Manajemen Terpadu dan Rehabilitasi Medik RSSA Malang, Gubernur Jatim Tekankan Peningkatan Kualitas Pelayanan

MALANG (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Gedung Manajemen Terpadu dan Rehabilitasi Medik RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Sabtu (11/11/2023) malam. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan penambahan layanan harus seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan.
"Hari ini kita mendapatkan harapan baru karena bagi saya, setiap ada penambahan layanan di rumah sakit, itu ada harapan baru. Oleh karena itu, pada posisi dimana kita melakukan peresmian tambahan layanan di rumah sakit seperti ini, harapan kita adalah ketika pelayanan infrastruktur bertambah, maka pelayanan dan profesionalisme juga harus ditingkatkan," ujar Khofifah, dalam sambutannya di peresmian 2 gedung baru RSSA.
Lebih lanjut, Khofifah juga menegaskan bahwa penguatan infrastruktur harus diikuti oleh peningkatan kultur pelayanan. Hal ini menurutnya melibatkan seluruh elemen, termasuk dokter, perawat, hingga petugas keamanan di RSSA.
Tak hanya itu, perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI ini, juga mengajak Direktur RSSA untuk terus menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan dalam perbaikan kualitas pelayanan kepada pemerintah provinsi.
"Saya berharap ini bisa dilakukan, oleh seluruh RSUD di Provinsi Jatim, baik RSUD Saiful Anwar Malang, RSUD Soetomo Surabaya, maupun RSUD Soedono Madiun. Saya berharap rumah sakit yang ada di Jatim ini bisa memberikan layanan berkualitas sehingga mampu meminimalisir kemungkinan capital outflow," jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSSA Malang, Dr. dr. M. Bachtiar Budianto, Sp. B(K) ONK, FINACS, FICS, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini, berkaca dari kebutuhan yang muncul selama menghadapi pandemi Covid-19 pada tahun 2021 lalu. Menurutnya, saat itu Instalasi Rawat Jalan (IRJ) menjadi padat, sehingga mengganggu kenyamanan bagi para pasien.
"Gedung manajemen yang semula menempati lantai 3 kami alokasikan untuk pengembangan poliklinik rawat jalan supaya tidak berjubel. Semoga tahun depan dapat beroperasi agar pelayanan bermutu dan masyarakat puas," tambah dr. Bachtiar.
Bachtiar juga menyampaikan, sebagai rumah sakit pendidikan tipe A milik Provinsi Jawa Timur. RSSA saat ini tengah mengalami perkembangan dengan pembangunan instalasi VIP yang direncanakan memiliki 100 tempat tidur. Diharapkannya, hal ini mampu sejalan dengan harapan Gubernur Khofifah agar rumah sakit di Jatim, termasuk RSSA, dapat memberikan layanan berkualitas untuk meminimalisir kemungkinan capital outflow.
"RSSA merupakan rumah sakit pendidikan tipe A milik Provinsi Jawa Timur yang bersama-sama dengan RSUD Dr. Soetomo. Sebagai gambaran, alhamdulillah di RSSA pada hari ini jumlah tempat tidurnya 844. Insyaallah dalam tahun ini kami sedang masa pembangunan instalasi VIP dengan proyeksi mencapai 100 tempat tidur," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati