12 April 2025

Get In Touch

Obyek Wisata di Kediri Raya Belum Berani Buka

Obyek Wisata di Kediri Raya Belum Berani Buka

Kediri - Meski ada relaksasi di tengah pendemi Covid-19, Pemkab maupun Pemkot Kediri tidak gegabah untuk membuka kembali obyek-obyek wisata yang menjadi kewenangan kedua pemerintah daerah. Dikhawatirkan, jika terburu dibuka menjadi klaster baru penularan virus yang kini menjadi pandemi dunia tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri menegaskan, masih belum dibuka dalam waktu dekat, meski beberapa sektor sudah mulai beraktivitas kembali. Pihaknya, masih intens berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Kediri.

“Masih terus dilakukan evaluasi bersama instansi terkait , terutama teknis di lapangan bila nantinya dibuka kembali. Masih butuh waktu lama, jadi tidak mungkin dibuka kembali dalam waktu dekat. Mengingat tempat wisata, merupakan berkumpulnya banyak orang,” urai Nur Muhyar, menjawab pertanyaaan lenteratoday.com, lewat pesan singkat, Selasa (16/6/2020).

Ditambahkan, terutama teknis di lapangan dalam penerapan protokol kesehatan kepada pengunjung agar terhindar dari penularan Covid-19. Disbudparpora, sebagai penanggung jawab tempat wisata harus memenuhi protokol kesehatan yang diputuskan TGTPP, sebelum ada persetujuan yang diberikan tidak diperbolehkan membuka dulu.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri Ir Adi Suwignyo Msi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Krisna Setyawan, mengatakan masih melakukan persiapan. Terutama dengan standar operasional (SOP) terkait protokol kesehatannya.

Diungkapkan, Senin (15/6/2020), Disbudpar melakukan rapat bersama dengan instansi terkait, termasuk dengan kepolisian dan Kodim. Aparat keamanan dibutuhkan untuk mengawal dan mendisplinkan para pengunjung bila nantinya obyek wisata dibuka.

“Belum Tahu kapan dibuka kembali, kami terus melakukan persiapan. Keputusan pembukaan kembali obyek wisata di Kabupaten Kediri masih menunggu situasi memungkinkan dulu. Kalau secara konsep pada prinsipnya adalah penerapan protokol kesehatan di obyek wisata,” ujar Krisna.

Kembali didesak rencana waktu pembukaan, Krisna secara tegas kembali menyatakan belum tahu pasti. Mengingat SOP maupun konsepnya belum ada dan masih dalam pembahasan intensif. Keputusana pembukaan tempat wisata tidak boleh gegabah. Harus melalui pertimbangan dari berbagai aspek, apalagi pendemi Covid-19 di Kabupaten Kediri belum mereda.

“Pertimbangan masyarakat menjadi pemikiran utama, jika perangkat lunak (aturan) dan keras (aparat/petugas dilapangan dan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan) belum siap. Artinya tidak mungkin dibuka dalam waktu dekat,” kilah Krisna. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.