
Satu unittruk crane mengangkut bangkai pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 0209 TT yangjatuh di permukiman warga Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau ke Pangkalan UdaraRoesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
Proses evakuasi yangsempat tertunda itu berlangsung pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB danberlangsung tertutup.
Puluhan prajurit TNImelakukan penjagaan ketat lokasi kejadian di Perumahan Mutiara, Desa KubangJaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
Terlihat bangkai pesawatdinaikkan ke atas truk menggunakan crane. Seluruh badan pesawat yang rusaktotal itu ditutup menggunakan terpal biru setelah naik di atas truk.
Perlu waktusatu jam lamanya mengangkut badan pesawat ke atas truk hingga ke luar daripermukiman itu.
KomandanLanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Rony Irianto Moningka mengatakan badanpesawat dibawa ke Skuadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin, markas pesawat ituberada.
"Evakuasi menggunakantruk crane. Dibawa ke Skuadron 12," katanya pula.
Nantinya, dia menjelaskan,proses investigasi akan tetap dilanjutkan di Lanud Roesmin Nurjadin."Proses investigasi tetap berlangsung," katanya pula.
Sebelumnya proses evakuasi direncanakan pada Senin siang kemarin. Namun, hal itu ditunda setelah Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan proses investigasi di lokasi kejadian masih dilakukan.
Kondisi pilot
Sementara itu pilot pesawattempur Hawk 0209 TT Lettu Pnb Apriyanto Ismail masih menjalani perawatan medisdi Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Kondisi Apriyanto saat inidalam keadaan sehat.
Apriyanto adalah pilotpesawat tempur Hawk 0209 TT yang jatuh di permukiman warga Desa Kubang Jaya,Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6) kemarin. Meski tidakdiinfus, Apriyanto tetap mendapat perawatan.
Apriyanto berhasil menyelamatkan diri saat pesawat yangditerbangkannya kehilangan tenaga hingga jatuh di perumahan warga. Dia lalukeluar dari kokpit pesawat dengan menggunakan kursi pelontar. Posisi pilotjatuh tidak jauh dari lokasi jatuhnya badan pesawat dan kursi pelontar(Ant-abh)