
SURABAYA (Lenteratoday)-Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, per tanggal 18 Januari 2024, sudah ada 318.929 anak atau sekitar 96,88 persen anak di Surabaya yang mendapatkan imunisasi polio. Diketahui, target awal Dinkes Surabaya yakni 329.616 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 10.687 anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
Bahkan, pihaknya akan segera menyelesaikan target sasaran imunisasi polio pada akhir Januari ini. "Akan segera kami tuntaskan," jelas Nanik, Senin (22/1/2024).
Nanik juga menuturkan, dalam Sub-PIN untuk penanggulangan KLB Polio cVDPV2, pihaknya masih kerap mendapatkan kendala berupa penolakan dari beberapa orang tua.
Meski demikian, pihaknya tak patah semangat dan tetap gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Kota Surabaya, Nanik menggungkapkan bahwa ditemukan beberapa kasus KIPI setelah dilakukan pemeriksaan.
"Kasus KIPI telah dilakukan pelacakan oleh Puskesmas dan dikonsulkan dengan Komda KIPI Jawa Timur. Konsisi kasus KIPI hingga hari ini dalam keadaan baik dan sudah beraktivitas kembali seperti biasa," ungkapnya.
Tak lupa, Nanik berpesan agar masyarakat melakukan imunisasi polio kepada anaknya sebagai langkah pencegahan.
"Tidak ada obat untuk polio yang bisa dilakukan adalah pencegahan lewat imunisasi," tukasnya.
Diketahui, polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
Reporter: Amanah (mg)/Editor: widyawati