
Salah satukota paling bergengsi di Uni Emirat Arab, Dubai akan membuka pintunya bagi parawisatawan mulai 7 Juli 2020.
Untukpertama kalinya sejak Uni Emirat Arab memberlakukan pembatasan perjalanankarena pandemi virus Corona (Covid-19), Dubai sudah berani mulai mengizinkanwisatawan masuk ke pusat bisnis Timur Tengah ini.
Kendatidemikian, setiap pelancong yang memasuki Dubai harus memenuhi protokolkesehatan demi pencegahan penyebaran Covid-19.
“Wisatawandiharuskan untuk menunjukkan sertifikat negatif Covid-19 baru-baru ini ataumelakukan pengujian di bandara Dubai,” demikian menurut Kantor Media Dubai,seperti dikutip dari Bloomberg.
OtoritasDubai juga akan mengizinkan warga yang terjebak di luar negeri untuk mulaikembali ke kota ini pada Senin (22/6/2020). Selain itu, warga dapat kembalibepergian ke luar negeri mulai 23 Juni.
“Dubai mempersilakanpenduduk untuk kembali, kemudian warga dan penduduk diizinkan untuk melakukanperjalanan ke luar negeri mulai 23 Juni 2020,” lanjutnya melalui akun Twitter.
Pemerintahsetempat mengunci kota ini selama sekitar satu bulan guna membendung penyebaranvirus Corona.
Imbasnya,pameran Expo 2020 yang dijadwalkan akan dimulai pada Oktober mendatang harusditunda selama setahun. Dubai masih memberlakukan beberapa pembatasan sosial.
Dalambeberapa pekan terakhir, angka kasus baru Covid-19 di Uni Emirat Arab berkurangketika pemerintah melanjutkan program-program untuk mensterilkan kota-kotanyadan meningkatkan pengujian.
Sejauh ini,negara Timur Tengah tersebut telah mencatat sekitar 50.000 kasus, dengan 302 diantaranya meninggal dunia (Ist-abh).