
KYIV (Lenteratoday) – Pihak berwenang Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terkait dugaan penembakan oleh pasukan Rusia terhadap enam tentara Ukraina yang tidak bersenjata di kota Avdiivka, Minggu (18/02/2024).
Selain itu, dua orang juga dilaporkan menjadi korban di sebuah desa di wilayah yang sama. Penyelidikan ini dilakukan setelah Rusia menyatakan klaim atas kendali penuh terhadap kota tersebut.
Menurut pernyataan juru bicara militer Ukraina, Dmytro Lykhoviy, dikutip lembaga penyiaran publik Ukraina, Suspilne, menyatakan belum ada kepastian untuk mengonfirmasi atau menyangkal insiden pembunuhan di Avdiivka, karena proses penyelidikan masih berlangsung. Meskipun begitu, Lykhoviy menegaskan bahwa ini bukanlah kali pertama Rusia terlibat dalam kejahatan perang.
"Investigasi terhadap penembakan tawanan perang Ukraina yang tidak bersenjata di Avdiivka dan Vesele telah diluncurkan," kata pihak kejaksaan di wilayah Donetsk melalui saluran Telegram.
Mereka mengatakan bahwa informasi tersebut telah dibagikan melalui Telegram tetapi tidak menyebutkan sumbernya. Para jaksa penuntut merujuk pada informasi tentang eksekusi enam tahanan di sebuah posisi di Avdiivka. Mereka menambahkan bahwa para tawanan terluka parah dan sedang menunggu evakuasi.
Pihak kejaksaan Donetsk juga menyatakan bahwa sebuah rekaman video yang diambil oleh sebuah pesawat drone menunjukkan seorang prajurit Rusia menembak dua prajurit Ukraina yang telah ditangkap di desa Vesele.
"Karena tidak ingin membiarkan para tahanan hidup, para penjajah membunuh mereka dengan senapan," tambah mereka, tanpa mengatakan kapan insiden itu terjadi.
Kantor kejaksaan Donetsk mengatakan bahwa sebuah potongan video yang diambil oleh sebuah pesawat tak berawak menunjukkan seorang tentara Rusia menembak dua tentara Ukraina yang ditangkap dari jarak dekat di desa Vesele.
"Karena tidak ingin membiarkan para tahanan hidup, penjajah membunuh mereka dengan senjata otomatis," kantor tersebut menambahkan, tanpa mengatakan kapan insiden itu terjadi.
Sebelumnya pada hari Minggu, saluran Telegram resmi angkatan darat Ukraina membagikan video yang menunjukkan orang-orang berseragam di sebuah parit sempit.
Seorang individu bersenjata yang diidentifikasi sebagai tentara Rusia terlihat mendekati dua orang yang mengenakan seragam dan diidentifikasi sebagai tentara Ukraina. Selanjutnya, tentara Rusia tersebut mengeluarkan senjatanya dan tampaknya menembak kedua tentara Ukraina.
Tentara Ukraina dalam rekaman tersebut tidak terlihat mencoba membela diri dan berada di dalam parit yang ketika tentara lain mendekat dan menangkap keduanya. Tentara Rusia tersebut kemudian menembak mati kedua tentara tersebut.
Tidak ada keterangan lebih lanjut dari kedua belah pihak negara tersebut mengenai insiden di hari Minggu itu. (*)
Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria (mk) | Editor : Lutfiyu Handi