
OrganisasiKesehatan Dunia (WHO) memperingatkan jumlah infeksi virus corona baru atauCovid-19 bisa mencapai 10 juta kasus dalam minggu depan, menyusul lonjakanbesar dalam kasus baru selama sebulan terakhir.
TedrosAdhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, menerangkan dalam konferensi persbahwa virus ini berkembang dengan cepat. Pada bulan pertamanya kasus yangdilaporkan kurang dari 10.000 kasus.
Akan tetapipada bulan Mei angkanya telah mencapai 4 juta kasus dan terus berkembang keberbagai semua negara. Dia menyebut minggu depan jumlah kasus di seluruh duniaberpotensi mencapai angka lebih dari 10 juta kasus.
“Ini adalahperingatan bahwa meskipun kita terus menjalankan penelitian dan pengembanganvaksin, kita punya tanggung jawab mendesak melakukan berbagai upaya untukmenekan penularan dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” katanya sepertidikutip Express UK, Kamis (25/6).
Adapunberdasarkan data Worldometer, hingga hari ini jumlah infeksi Covid-19 globaltelah mencapai angka 9,5 juta kasus. Jumlah kematian terkonfirmasi sebanyak480.000 kasus dan pasien sembuh tercatat sebanyak 5,1 juta kasus.
Lima negarateratas dengan jumlah kasus terbanyak saat ini adalah Amerika Serikat dengan2,4 juta infeksi; Brasil dengan 1,1 juta infeksi; Rusia dengan 606.000 infeksi,India dengan 472.000 infeksi, dan Inggris dengan 306.000 kasus Covid-19.
Sementaraitu, Indonesia menempati urutan ke-30 negara dengan jumlah kasus terbanyak.Hingga laporan terakhir, Indonesia telah mencatatkan angka 49.009 kasusinfeksi. Angka kematian tercatat sebanyak 2.573 kasus dan pasien sembuhsebanyak 19.658 kasus (Ist-abh).