
MALANG (Lenteratoday) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya telah resmi melantik jajaran kepengurusan baru, Kamis (29/2/2024) malam, di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Dalam kesempatan tersebut, juga dikukuhkan pengurus lembaga pendidikan pers, yakni Badan Pelaksana Harian Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Jawa Timur berkedudukan di Malang Raya.
Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, pelantikan 2 kepengurusan periode 2024-2027 tersebut, sekaligus memperingati puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang bebarengan dengan hari jadi ke 78 PWI pada 9 Februari 2024 lalu.
Kembali menahkodai PWI Malang Raya di periode kedua ini, Cahyono mengaku tetap konsisten terhadap pentingnya pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi para insan pers, terkhusus di Malang Raya.
"Kepengurusan kali ini hampir 60 persen dari kalangan muda. Tidak hanya kaderisasi, harapannya juga mampu membawa PWI Malang Raya mempunyai semangat muda di era ini. Terlebih kami juga sudah 8 kali menggelar UKW yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Itu yang akan kami gaungkan," ujar Cahyono usai pelantikan.
Untuk itu, menurutnya PWI Malang Raya juga telah merencanakan untuk menggelar kembali kegiatan UKW pada Mei 2024 nanti. Ia menekankan bahwa UKW wajib diikuti oleh wartawan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers.
"Itu program utama PWI Malang Raya apalagi juga sudah dilantik SJI. Mohon dukungan untuk program-program yang diselenggarakan PWI Malang Raya. Harapannya teman-teman pengurus yang telah dilantik bisa menjalankan program dengan baik," tambahnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim mengatakan, insan pers memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, para wartawan yang tergabung dalam PWI Malang Raya harus dapat menerapkan sifat-sifat yang telah termaktub dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
"Jadilah jurnalis yang bijak, wise, memegang prinsip dan kode etik jurnalistik. Serta proporsional, profesional, mencerahkan sekaligus mencerdaskan. Itu semua harus melekat pada kita anggota PWI khususnya di Malang Raya," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat menjelaskan, M Nazir menyampaikan bahwa SJI sendiri telah mendapatkan sambutan baik dari Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar kepengurusan SJI yang baru saja dilantik ini, dapat berkontribusi maksimal dalam menyebarkan pendidikan pers, terkhusus di lingkup para wartawan maupun masyarakat luas.
"Saya sebelumnya berfikir kok SJI Jatim ditempatkan di Malang. Sebagai orang luar dan datang ke sini, saya berfikir memang tepat karena Malang sangat subur untuk pendidikan. SJI akan subur jika masuk ke Malang karena Malang adalah Harvardnya Indonesia," serunya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini PWI Malang Raya juga memberikan penghargaan kepada lembaga-lambaga yang dinilai telah membantu insan pers dalam menulis pemberitaan. Di antaranya yakni penghargaan Tokoh Pers, OPD Sahabat Wartawan, Pejabat Sahabat Wartawan, Perguruan Tinggi Sahabat Wartawan, dan Perusahaan Sahabat Wartawan. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi