
Kediri - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, Minggu (28/6/2020) bertambah 3 orang, 2 diantaranya keburu meninggal dunia sebelum hasil swab keluar. Satu dari dua pasien positif yang meninggal dunia berasal klaster baru.
Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten yang dibagi ke WA media menyebutkan, 3 (tiga) tambahan baru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yaitu: dari Klaster Papua, - 1 orang warga Desa Pelem Kecamatan Pare yang baru pulang dari Papua, isolasi mandiri;
Satu pasien sisa yang meninggal dunia dari Klaster Sidoarjo, 1 orang warga Desa Kandat Kecamatan Kandat, meninggal dunia sebelum hasil swab keluar dan sebelumnya dirawat di RSUD Gambiran; Klaster Baru, 1 orang warga Desa Tertek Kecamatan Pare, meninggal dunia sebelum hasil swab keluar, dimana Sebelumnya dirawat di RS HVA Toelongrejo.
“Sampai, Minggu (28/6/2020) terdapat 197 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 144 orang dirawat, 41 orang sembuh dan 12 orang meninggal. Dengan masih meningkatnya jumlah kasus positif , kami mengharapkan masyarakat benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib.
Dengan tambahan 3 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
- Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
- Klaster Jakarta : 3 orang
- Klaster Kalimantan : 1 orang
- Klaster Halmahera : 1 orang
- Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
- Klaster Sampoerna : 1 orang
- Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
- Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
- Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
- Klaster Surabaya : 12 orang
- Klaster Gresik : 1 orang
- Klaster Sidoarjo : 2 orang
- Klaster Papua : 1 orang
- Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
- Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
- Klaster Desa Kambingan : 5 orang
- Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
- Klaster Desa Bobang : 3 orang
- Klaster Desa Kedawung : 3 orang
- Klaster Desa Kedak : 27 orang
- Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
- Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
- Klaster Desa Padangan : 2 orang
- Klaster Desa Gampeng : 3 orang
- Klaster Desa Ketawang : 3 orang
- Klaster Baru : 31 orang
“Protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat adalah; cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas. Hanya dengan komitmen dan kerjasama seluruh pihak, kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” imbau dr Chotib. (gos)