
BOGOR (Lebteratoday)-Kobaran api di lokasi kebakaran gudang amunisi daerah (gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah padam menjelang Sabtu (20/3/2023) tengah malam. Namun, suara ledakan sesekali masih terdengar
"Ada 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak di dalamnya," ujar Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan kepada wartawan di lokasi.
Diketahui, ledakan terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi nomor 6 yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.05 WIB.Ledakan berasal dari gudang yang menyimpan amunisi yang kedaluarsa.
Menurut Hasan, diduga ledakan dipicu amunisi kedaluwarsa yang bergesek.
"Kemungkinan adalah karena bahan peledak kan bahan kimia nih, kemungkinan labil saat ini, kami enggak pake lagi nih, kemungkinan seperti itu," kata Hasan.
Hingga saat ini pihak TNI dan Damkar masih menunggu hingga ledakan dari gudang amunisi tersebut berhenti. Sejauh ini Pangdam Jaya memastikan tak ada korban jiwa, baik dari pihak prajurit maupun sipil.
"Kami sudah cek lokasi tidak ada korban jiwa. [Korban dari TNI] juga tidak ada," ucap Pangdam.
Beberapa amunisi memang ada yang terlempar ke permukiman warga. Namun ia memastikan tak ada korban jiwa. Warga hanya merasakan efek getaran dan suara ledakan, serta kaca yang pecah akibat peristiwa tersebut.
Reporter:dya,rls/Editor: widyawati