
SURABAYA (Lenteratoday) - Jelang Pilkada 2024, DPD PDI Perjuangan Jatim telah bersepakat dengan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim untuk melakukan kerjasama politik dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono, mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan dan PAN sepakat untuk saling mendukung dan mempersatukan target satu sama lain. "Pemersatunya itu bagaimana supaya kita tidak saling rivalitas, kita juga capek rivalitas. Jadi jika PAN ada target, PDIP akan mendukung, begitupun sebaliknya," ungkapnya, Rabu (5/6/2024).
Pria yang juga akrab disapa Kanang tersebut menuturkan bahwa PDIP dan PAN sepakat melakukan kerjasama politik di 13 daerah di Jatim. "13 daerah kita udah sepakat kerjasama. PDIP bisa nomor 1, PAN nomor 2, sebaliknya juga bisa, lihat potensinya seperti apa. Ya, Ngawi, Surabaya memungkinkan, Kota Kediri masih didalami," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig menjelaskan bahwa kesepakatan antara pihaknya dengan PDIP akan terus dipantau untuk menghasilkan progres ke depannya. "Kesepakatan 13 daerah di Jatim itu akan terus dipantau, bahkan ada yang bukan kader PDIP dan PAN itu kita dukung untuk kepentingan masyarakat di daerah tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi langkah dari PDIP yang bersedia membuka dan mengajak diskusi bersama pihaknya. "Intinya kita bukan menang-menangan, ada calon bagus dari masing-masing kita rembukan, kalau nggak, ya kita cari netral dan sama-sama kita bangun. Semoga kita bisa menghasilkan pemimpin terbaik di seluruh Jatim," tandasnya. (*)
Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi