PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Tidak bisa dihindari jika menjelang hari-hari besar keagamaan terjadi kenaikan harga berbagai komoditi, tidak terkecuali menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Terkait hal ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Eslye, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya agar bisa mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Jadi kalaupun terjadi inflasi, karena dikendalikan maka kenaikan inflasi yang terjadi tidak terlalu tinggi atau signifikan," papar Anna, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, menjelang hari besar keagamaan merupakan hal yang lumrah jika terjadi kenaikan harga di pasaran, terutama pada sembilan bahan pokok (sembako), seperti beras, minyak, gula dan lainnya.
Yang sangat disayangkan, momen hari raya besar keagamaan seringkali dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memainkan harga, yang tentu tujuannya adalah untuk keuntungan pribadi.
"Tapi yang menjadi korban dari tindakan oknum-oknum tersebut adalah masyarakat, yang menjadi terbebani dan semakin susah," tuturnya.
Namun demikian, Anna mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkot Palangka Raya dalam pengendalian inflasi agar tetap stabil.
Upaya yang dilakukan Pemkot Palangka Raya ini dengan berbagai program, salah satunya yaitu operasi pasar murah yang dijalankan secara rutin dan bergiliran di berbagai kelurahan di Kota Palangka Raya.
Selain itu ia berharap agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya secara rutin tetap turun ke lapangan guna memantau harga sembako di pasaran.
"Jika ini dilakukan, harapannya inflasi di Kota Palangka Raya pada Idul Adha tahun ini dapat terkendali dengan baik dan tidak terlalu berdampak bagi masyarakat," pungkasnya.
Reporter : Novita
.jpg)
